Curhat Indra Sjafri tentang Shin Tae-yong
BolaSkor.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri memberikan klarifikasinya terkait pernyataan manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di media Korea Selatan, Naver Sport. Dalam wawancaranya, Indra Sjafri diindikasikan melakukan indisipliner.
Shin Tae-yong mengklaim PSSI mengajukan satu pelatih lokal untuk mendampinginya pada saat pemusatan latihan Timnas Indonesia, padahal pelatih lokal itu tidak ada dalam struktur kepelatihan Timnas Indonesia U-19.
Indra Sjafri menjelaskan secara rinci kronologi masuk pada tim kepelatihan Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu memang datang ke Indonesia pada Desember 2019 lalu. Pada saat itu, Indra Sjafri mengklaim diminta PSSI untuk mendampingi Shin Tae-yong.
“Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan Timnas. Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju,” papar Indra Sjafri, dikutip dari laman PSSI.
Baca Juga:
Segrup di Piala Asia U-19, Iran Enggan Anggap Enteng Timnas Indonesia U-19
Pelatih Uzbekistan Buta Timnas Indonesia U-19, Sebut Laga Lawan Iran akan Sulit
Shin Tae-yong pun memimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada Januari di Cikarang dan di Thailand dan didampingi oleh Nova Arianto dan Indra Sjafri. Setelah TC tersebut muncul permasalahan baru, di mana Indra Sjafri dianggap oleh Shin Tae-yong melakukan indisipliner.
Saat pulang dari Thailand, Indra Sjafri mengklaim sudah meminta izin kepada staf Timnas Indonesia untuk meninggalkan tim terlebih dahulu. Indra Sjafri harus menghadiri resepsi pernikahan anak Rahmad Darmawan, koleganya sesama pelatih nasional.
Indra Sjafri menunggu Shin Tae-yong menyelesaikan proses imigrasi. Namun karena Shin Tae-yong kunjung keluar, Indra Sjafri pun minta izin kepada dua staf Timnas Indonesia untuk pergi dulu menghadiri resepsi anak RD.
“Selama waktu itu, tidak pernah satu detikpun saya tidak mendampinggi Timnas U-19. Semua kegiatan saya ikuti, berlatih bersama dan menyemangati para pemain,” tutur Indra Sjafri.
Baca Juga:
Kemenpora Sebut Tak Pernah Melarang Timnas Indonesia U-19 jika Ingin TC di Korea Selatan
PSSI Beri Alasan Konkret TC Timnas Indonesia Lebih Baik Digelar di Tanah Air
“Bagi orang dengan adat ketimuran seperti kita, datang ke acara seperti ini sangat penting sebagai bagian menghormati undangan dari kolega atau sahabat yang sudah dianggap sebagai kerabat,” kisahnya.
Setelah itu, Shin Tae-yong memimpin rapat evaluasi TC Timnas Indonesia U-19, termasuk menentukan nama-nama pemain untuk TC Timnas Senior di bulan yang sama. Indra Sjafri sempat mendengar kabar bahwa Shin marah karena kepergiannya lebih awal di hari Sabtu malam. Merasa tak enak, Indra Sjafri menyampaikan permohonan maaf kepada sang pelatih kepala.
“Saya meminta maaf langsung kepada Shin atas kejadian itu, yang diterjemahkan oleh Yoo Jae-hoon, mantan kiper Persipura yang menjadi salah satu ahli bahasanya. Shin minta saya keluar ruangan. Saya pun ikuti permintaannya. Saya ke luar ruangan dan merenung di sana,” kata Indra.
Pada saat itu, nama Indra Sjari pun tidak ada ketika Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan yang dilakukan di Stadion Madya, Februari lalu. Sampai saat ini sangat jelas terlihat, hubungan keduanya tidak berjalan harmonis.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Hasil Premier League: Liverpool dan Arsenal Kompak Menang 2-1 di Kandang
Hasil Super League 2025/2026: Gol Andrew Jung Bawa Persib Bandung Kalahkan PSM Makassar
Link Live Streaming Chelsea vs Aston Villa, Kick-off Minggu (28/12) Pukul 00.30 WIB
Hasil Premier League: Kalahkan Nottingham Forest 2-1, Manchester City Naik ke Puncak
7 Bintang Premier League dengan Penurunan Nilai Terbesar pada 2025
Bintang Muda AC Milan Masuk Radar Arsenal
Refleksi Jay Idzes di Tahun 2025, Tetap Kobarkan Tekad Membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Link Streaming Persib Bandung vs PSM Makassar di Super League 2025/2026 Sabtu 27 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Liverpool vs Wolverhampton, Sabtu 27 Desember 2025
Lini Depan Arsenal Bakal Lebih Bergigi saat Kai Havertz Kembali