Cristiano Ronaldo Dua Kali Disakiti Timnas Serbia

Timnas Serbia kini mungkin menjadi lawan yang paling dibenci Ronaldo.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 15 November 2021
Cristiano Ronaldo Dua Kali Disakiti Timnas Serbia
Cristiano Ronaldo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Serbia mungkin kini menjadi lawan yang paling dibenci Cristiano Ronaldo. CR7 dua kali beruntun menelan pil pahit saat bersua tim asuhan Dragan Stojkovic.

Serbia baru saja menggagalkan asa Portugal untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022. Itu setelah Dusan Tadic mengalahkan Selecao das Quinas dengan skor 2-1 pada laga terakhir kualifikasi grup A.

Luar biasanya, kemenangan itu diraih Serbia di markas lawan, Estadio da Luz, Senin (15/11) dini hari WIB. Ini menjadi kekalahan kandang perdana Portugal di ajang resmi dalam tujuh tahun terakhir.

Baca Juga:

Portugal 1-2 Serbia: Cristiano Ronaldo Tak Bertaji

Haruskah Geser Cristiano Ronaldo Jadi Bek Tengah Manchester United?

5 Alasan Sejumlah Orang Tidak Menyukai Cristiano Ronaldo

Tak hanya itu, Serbia juga sukses membuat Ronaldo tak berkutik. Penyerang Manchester United itu gagal membukukan satu pun tembakan ke arah gawang.

Wajar jika Ronaldo merasa sangat frustrasi. Ia bahkan terlihat hampir menangis usai wasit meniup panjang tanda pertandingan terakhir dan Portugal dipastikan melakoni babak playoff.

Bukan yang Pertama

Namun ini bukan kali pertama Serbia membuat seorang Ronaldo terluka. Pertemuan pertama Maret silam, mantan pemain Juventus itu juga mengalami momen yang kurang menyenangkan.

Saat itu Ronaldo sangat marah karena golnya di masa injury time dianulir wasit. Bola sepakannya memang sempat disapu Stefan Mitrovic di garis gawang.

Namun Ronaldo tahu betul bola sudah lebih dulu melewati garis gawang. Ia pun melakukan protes keras kepada hakim garis.

Sayangnya, VAR dan teknologi garis gawang tak tersedia dalam pertandingan ini. Protes Ronaldo pun menjadi sia-sia.

Padahal gol Ronaldo tersebut bisa menjadi penentu kemenangan Portugal. Saat itu kedua tim memang masih bermain imbang 2-2 dan akhirnya bertahan hingga laga usai.

Ironisnya, Ronaldo justru dihadiahi kartu kuning karena dianggap protes berlebihan. Ia kemudian keluar lapangan dengan emosional dan membanting ban kapten.

Setelah Portugal dipastikan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022, Ronaldo kembali teringat pada momen buruk di pertemuan pertama ini. Ia menilai nasib negaranya akan berbeda andai saat itu golnya disahkan.

Ronaldo terlihat sempat mengutarakan hal ini kepada beberapa pemain Serbia dan pelatih Portugal, Fernando Santos. Namun tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah takdir tersebut.

"Dia (Ronaldo) mengatakan kepada pemain lain bahwa di sana (di Serbia) dia mencetak gol menit terakhir yang tidak disahkan wasit. Ledakannya itu normal karena dia frustrasi," kata Santos usai laga.

Cristiano Ronaldo Timnas Portugal Timnas serbia Kualifikasi Piala Dunia 2022 Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan