Cole Palmer, Mantan yang Menyakitkan Manchester City

Arief HadiArief Hadi - Senin, 13 November 2023
Cole Palmer, Mantan yang Menyakitkan Manchester City
Selebrasi gol Cole Palmer (Twitter)

BolaSkor.com - Laga Chelsea melawan Manchester City di pekan 12 Premier League, Minggu (12/11) malam WIB di Stamford Bridge menjadi laga terbaik di musim ini. Drama delapan gol terjadi yang berakhir imbang 4-4.

Balas-balasan gol terjadi dengan empat gol Chelsea yang datang dari Thiago Silva, Raheem Sterling, Nicolas Jackson, dan Cole Palmer (penalti). Sedangkan empat gol Man City dilesakkan Erling Haaland (dua gol, satu penalti), Manuel Akanji, dan Rodri.

Penguasaan bola pun relatif ketat dengan 45 persen Chelsea berbanding 55 persen Man City. The Citizens unggul dengan 10 sepakan tepat sasaran (dari 15 percobaan), sementara Chelsea punya 17 tendangan (sembilan tepat sasaran).

Skor akhir menjadi hasil yang adil bagi kedua tim dari pertandingan tersebut, kala kedua tim menghibur penonton netral dengan permainan mereka.

Baca Juga:

Imbangi Manchester City Akan Jadi Titik Balik Chelsea

Pochettino Bingung dengan Sikap Plintat-plintut Pelatih Inggris soal VAR

Chelsea Punya Karakter untuk Bersaing dengan Klub Terbaik

Sterling dan Palmer khususnya, dua pemain asal Inggris yang notabene mantan pemain Man City. Keduanya kembali melawan mantan klub dan menyakitkan mereka.

Sterling terlebih dahulu gabung Chelsea dari Man City pada 2022, sementara Palmer pada musim panas 2023. Keduanya sama-sama meraih sukses di sana pada era Pep Guardiola, tetapi pindahnya Palmer diapresiasi publik, terutamanya oleh Jamie Carragher.

Berbeda dari Sterling yang ingin mencari tantangan baru, Palmer seyogyanya produk akademi Man City yang baru memulai perjalanan di tim utama. Ia dapat bertahan, seperti Phil Foden, dan meraih banyak trofi, tetapi tidak dijamin bermain reguler.

Di Chelsea, Palmer mendapatkan kepercayaan bermain dari Mauricio Pochettino dan punya kekuatan mental bagus. Palmer mencetak gol penalti dengan tenang ke gawang Man City dan menyelamatkan tim dari kekalahan. Usianya baru berumur 21 tahun.

“Sungguh penalti yang luar biasa di bawah tekanan terhadap kiper yang sangat mengenalnya dan dia menemukan sudut atas gawang," papar Carragher kepada Sky Sports soal Palmer.

"Arogansi yang dimiliki pemuda itu, arogansi sepak bola, Anda tidak menyimpannya. Seluruh dunia akan merasa seperti mereka mengawasinya, teman dan keluarga mungkin fans City, 4-4 terasa benar, tidak ada yang harus kalah dalam pertandingan ini."

Carragher, pandit sepak bola sekaligus legenda Liverpool, salut dengan keputusan yang dibuat Palmer pindah ke Chelsea.

"Saya mengaguminya setelah pindah ke Chelsea, dia akan merasa lebih baik dalam beberapa minggu terakhir di Chelsea dibandingkan apa yang pernah dia lakukan di City, apa pun medali yang dia raih," tambah Carragher.

"Sebagai seorang pemain, Anda tahu kapan Anda pantas mendapatkan medali dan ketika dari luar hanya melihat ke dalam, rasanya tidak enak."

"Dia bisa saja berada di Chelsea dalam dua atau tiga tahun ke depan dan memenangkan Piala FA, serta merasa bahwa kinerjanya di sini jauh lebih baik daripada apa yang dia lakukan di City."

"Itu sering terjadi, tidak masuk akal bagi saya dan begitu banyak pemain mengatakan mereka memenangkan ini, memenangkan itu. Semua orang tahu sebagai pemain ketika Anda memiliki peran utama dalam sebuah tim dan dia merasa seperti pemain utama di tim Chelsea ini," pungkasnya.

Premier League Manchester City Cole Palmer Chelsea
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.328

Bagikan