Cinta Arsene Wenger yang Tak Lekang oleh Waktu untuk Arsenal

BolaSkor.com - Empat tahun berlalu sejak Arsene Wenger meninggalkan Arsenal. The Gunners tengah memperlihatkan perkembangan saat ini di bawah arahan Mikel Arteta, manajer Arsenal yang pernah dilatih Wenger.
Dua laga Premier League 2022-2023 dilalui dengan hasil positif saat menang atas Crystal Palace (2-0) dan Leicester City (4-2). Kesabaran manajemen dan fans kepada Arteta mulai terbayarkan di musim ini.
Performa apik Arsenal itu tak lepas dari pengamatan Arsene Wenger. Sosok asal Prancis yang kini bekerja di FIFA mengakui masih cinta kepada Arsenal, tim yang dilatihnya dari 1996 hingga 2018 tersebut.
Bahkan empat tahun setelah tidak bekerja melatih Arsenal, Wenger masih merindukan klub dan Premier League tempatnya berkarier selama 22 tahun.
Baca Juga:
Belanja Pemain Belum Berhenti, Arsenal Bidik Pemain Berusia 19 Tahun Villarreal
Arsenal 4-2 Leicester City: Gabriel Jesus Lanjutkan Hobi Jebol Gawang The Foxes
Sederet Statistik Menarik dari Kemenangan Arsenal atas Crystal Palace
“Ini sedikit kesedihan. Ini adalah akhir dari gairah, bukan akhir dari cinta karena saya masih mencintai Arsenal, masih mencintai Premier League. Ini liga pertama yang saya tonton, dan bahkan hari ini, itu tidak berubah. Tapi Anda bukan bagian darinya lagi, sedekat Anda sebelumnya, jadi itu sangat sulit," terang Wenger dikutip dari Sky Sports.
"Pada dasarnya 40 tahun dalam pekerjaan ini, tidak pernah satu tahun saya berhenti, jadi tentu saja, ini sangat sulit karena Anda kehilangan ketegangan, intensitas, momen-momen hebat, bahkan momen-momen buruk yang Anda lewatkan. Itu sebabnya, tentu saja, itu sangat sulit."
"Secara fisik, ketika Anda bekerja 22 tahun di sepak bola di klub yang sama, itu 100 tahun dalam kehidupan normal, jadi Anda melewatkan itu," tuturnya.
Mengenang momen kala melatih Arsenal, peraih tiga titel Premier League tersebut juga menanggapi momen kala ia ribut dengan manajer Chelsea Jose Mourinho di area teknis. Wenger menegaskan itu terjadi karena rivalitas antar klub, jadi ia tak pernah mendendam atau memiliki masalah personal dengan koleganya.
"Yah, pada dasarnya saya akan mengatakan itu selalu merupakan pertandingan besar, pertandingan yang menentukan titel liga dan, pada saat itu, lebih dari Man United dan Chelsea juga," imbuh Wenger.
"Tapi, persaingan saya selalu dengan klub. selain dengan orang (manajer), saya tidak pernah membuat pernyataan apapun pada tingkat pribadi."
“Saya memiliki banyak kejengkelan dengan Mourinho pada saat itu karena saya merasa bahwa Chelsea adalah klub pertama yang datang dan menghabiskan uang yang tidak mereka peroleh," pungkas Wenger.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer

Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
