Chiellini: Italia Juara karena Menikmati Sepak Bola
BolaSkor.com - Kapten timnas Italia, Giorgio Chiellini, menilai Gli Azurri pantas menjadi juara Piala Eropa 2020. Menurutnya, itu karena Itala bermain dengan hati untuk menikmati sepak bola.
Italia berhasil menjadi juara Piala Eropa 2020, usai mengalahkan Inggris melalui adu tendangan penalti dengan skor 3-2 (1-1) di Stadion Wembley, Senin (12/07) dini hari WIB.
Inggris unggul lebih dahulu melalui Luke Shaw pada menit kedua. Bola umpan silang Kieran Trippier disambut Shaw dengan tembakan kaki kiri. Skor 1-0 untuk Inggris.
Italia baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-67. Leonardo Bonucci memanfaatkan kemelut di depan gawang Inggris untuk menceploskan bola. Skor 1-1 bertahan hingga 120 menit.
Tiga eksekutor Inggris, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka tidak bisa menceploskan bola. Sedangkan hanya Harry Kane dan Harry Maguire yang berhasil menceploskan bola.
Sedangkan dari kubu Italia, hanya Andrea Belotti dan Jorginho yang tidak bisa menceploskan bola. Sedangkan Domenico Berardi, Bonucci, dan Federico Bernardeschi sukses menjalankan tugasnya.
Baca Juga:
Teriak 'It's Coming Rome', Bonucci: Ini Momen Paling Indah
Italia Juara, Roberto Mancini: Seluruh Pemain Luar Biasa
Sederet Fakta Menarik dari Kesuksesan Italia Menjuarai Piala Eropa 2020
"Kuncinya adalah selalu menikmati sepak bola dan menjadi diri sendiri. Kami ingin mengontrol permainan, menguasai bola," kata Chiellini dikutip dari RAI Sport.
"Meskipun mendapat pukulan di awal saat laga waktu baru berjalan dua menit, kami mendominasi sisa pertandingan. Kami menginginkan untuk melakukan hal itu dengan segala cara," tambahnya.
Gelar untuk Para Pendukung Setia Italia
Italia unggul penguasaan bola dibanding Inggris. Statistik UEFA mencatat, Italia melakukan 68 persen penguasaan bola. Berbanding terbalik dengan Inggris dengan 32 persen.
"Kami menang, saya pikir ini pantas. Kami merasa ini seperti keajaiban. Kami telah mengatakannya ini sejak awal Mei dan kami pantas mendapatkannya, seluruh Italia pantas mendapatkannya," ujarnya.
"Ini adalah hal yang luar biasa. Terima kasih kepada semua orang yang menjadi bagian dari tim ini selama tiga tahun dan kami mendedikasikannya untuk semua pemain yang juga menonton dari rumah," tambahnya.
Hasil ini membuat Italia mengoleksi dua trofi Piala Eropa, setelah tahun 1968 untuk pertama kalinya. Italia membuntuti Spanyol dan Jerman yang masing-masing meraih 3 trofi.
Tengku Sufiyanto
17.712
Berita Terkait
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions