Chelsea Vs Lille, Hanya Keajaiban yang Dapat Menghentikan Kemenangan The Blues
BolaSkor.com - Pekan dua leg satu 16 besar Liga Champions akan dimulai tengah pekan ini. Juara bertahan, Chelsea akan menjamu Lille di Stamford Bridge pada Rabu (23/02) pukul 03.00 dini hari WIB.
Chelsea dalam momentum bagus dan sudah memenangi dua trofi musim ini pada ajang Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Terakhir, The Blues meraih kemenangan 1-0 di Derby London kontra Crystal Palace dan langsung mengalihkan fokus ke Liga Champions.
Thomas Tuchel, manajer Chelsea tak mau timnya banyak berpikir dengan status favorit pemenang melawan Lille, tapi ia yakin timnya dapat menampilkan performa bagus di level tertinggi.
Baca Juga:
Perubahan Taktik Chelsea yang Menguntungkan Hakim Ziyech
10 Klub Paling Bernilai di 16 Besar Liga Champions 2021-2022
Data dan Prediksi Juara Liga Champions: Man City Favorit, Kans MU di Bawah 1 Persen
“Kami seharusnya tidak terlalu memikirkan bagaimana orang lain bisa melihat kami sebagai favorit melawan Lille,” ujar Tuchel seperti dilansir laman resmi Chelsea.
“Kami harus menerima saat ini adalah fase di mana segalanya terasa sedikit ketat dan lebih sulit daripada waktu lainnya. Ini adalah situasi untuk pertandingan pada Selasa."
“Sangat penting untuk bersikap realistis dan tidak terlalu berharap dari kami, dan menerima pertandingan melawan tim papan tengah bisa menjadi sulit. Begitu kami menerimanya, itu adalah langkah pertama untuk merasakan kebebasan tertentu dan menjadi lebih baik."
“Kami yakin memiliki performa bagus karena kami tampil di level tinggi di pertandingan fase gugur, turnamen lokal, pertandingan Liga Champions. Kami memiliki penggemar di belakang kami. Kami melangkah selangkah demi selangkah, dan kami akan siap bertarung dengan mereka di level yang bagus.”
Rekor Berbicara
Chelsea dan Lille baru dua kali bertemu di fase grup Liga Champions 2019-2020. Chelsea memenangi kedua laga melawan Lille dengan skor sama 2-1.
Selain itu Chelsea hanya sekali kalah dari 10 laga kandang di Eropa melawan tim-tim Prancis (enam kali menang, tiga kali imbang). Kekalahan itu datang dari raksasa Prancis PSG pada Maret 2016.
Dengan kemenangan atas Palace, Chelsea juga lima kali beruntun memenangi laga di seluruh kompetisi. Tuchel pun memiliki variasi taktik 4-3-3 selain menerapkan 3-4-3 atau 3-4-2-1.
Sebaliknya Lille besutan Jocelyn Gourvennec sedang dalam periode naik turun. Juara bertahan Ligue 1 mengalami musim yang sulit setelah berganti pelatih dari Christophe Galtier ke Gourvennec.
Terakhir, Lille imbang 0-0 melawan Metz dan itu mengartikan mereka hanya menang dua kali dari tujuh laga terakhir. Pertahanan Lille masih digalang oleh Jose Fonte dan Sven Botman, tetapi mereka sedang tak menjalani periode bagus. Tak ayal hanya keajaiban yang dapat menghentikan Chelsea meraih kemenangan di Stamford Bridge.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City