Cesc Fabregas Ungkap Sulitnya Bermain di Bawah Asuhan Conte
BolaSkor.com - Antonio Conte merupakan salah satu pelatih yang disegani dalam satu dekade terakhir. Meski begitu, bermain di bawah asuhannya tidak semudah yang dibayangkan.
Conte memang memiliki filosofi permainan yang jelas. Ia hampir selalu menerapkan formasi tiga bek sejajar dan mengandalkan bek sayap untuk menyerang.
Dengan pendekatan tersebut, Conte sudah pernah membawa Juventus, Chelsea, dan Inter Milan meraih gelar liga domestik. Hal itu menjadi bukti betapa ampuhnya filosofi permainannya.
Pandangan menarik terkait kepemimpinan Conte baru saja dibocorkan oleh Cesc Fabregas. Keduanya memang pernah bekerja sama di Chelsea.
Baca Juga:
Latihan ala Militer Antonio Conte Dimulai di Tottenham Hotspur
Makanan yang Dilarang Antonio Conte di Kantin Tottenham Hotspur
Fabregas menyebut Conte sebagai pelatih yang sangat detail. Hal itu membuatnya sempat tidak nyaman saat bermain.
'Saya pikir dengan Antonio, ini adalah pertama kalinya saya melihat seseorang tahu persis (apa yang mereka inginkan). Saya berjanji kepada Anda, dia akan memberi tahu Anda, apa yang harus dilakukan dari penjaga gawang hingga Anda mencetak gol," kata Fabregas kepada CBS Sport.
"Caranya berbeda dengan cara saya melihat sepak bola. Pada awalnya, itu sulit bagi saya karena banyak berlari dan banyak intensitas."
Hal lain yang membuat Fabregas sulit bermain di bawah asuhan Conte adalah perilakunya dalam pertandingan. Sang juru taktik tak ragu memberikan instruksi kepada pasukannya nyaris sepanjang pertandingan.
Fabregas tak merasa nyaman dengan hal itu. Kebebasan untuk berimprovisasi di lapangan seolah-olah terhapuskan.
“Saya memiliki pelatih seperti Pep (Guardiola) yang memiliki banyak detail dalam posisi pemain tetapi kami memiliki kebebasan dalam hal ini. Dengan Conte, kebebasan itu tidak ada karena dia memberi tahu saya di mana saya harus mengoper bola," tambahnya.
"Saya berusia 29 tahun pada saat itu, sudah bermain selama 13 tahun, bermain di berbagai final dan menang banyak. Namun orang ini memberitahu saya di mana saya harus mengoper bola."
6.515
Berita Terkait
Cetak Hat-trick Lawan Armenia, Bruno Fernandes: Itu Bukan Penampilan Terbaik Saya
Prediksi dan Statistik Belanda vs Lithuania: Minimal Imbang
Prediksi dan Statistik Jerman vs Slovakia: Berebut Tiket Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
Marah Ketika Diganti, Jude Bellingham Kena Semprot Thomas Tuchel
Dibantai Norwegia, Gennaro Gattuso Khawatir Italia Hat-trick Gagal Lolos Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Italia Dipermalukan Norwegia, Prancis Tekuk Azerbaijan, Inggris Sempurna
Hasil Kualifikasi: Bantai Armenia 9-1, Portugal Rebut Tiket ke Piala Dunia 2026
Ibrahima Konate Bantah Ada Tawaran Kontrak Baru dari Liverpool
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Albania vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Melempem di AC Milan, Santiago Gimenez Dibidik Dua Klub Premier League