Cerita di Balik Kegagalan Ferrari Boyong Desainer Genius

Adrian Newey merupakan sosok yang dikenal luas sebagai perancang mobil terhebat sepanjang sejarah Formula 1.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 16 Juni 2023
Cerita di Balik Kegagalan Ferrari Boyong Desainer Genius
Adrian Newey (twitter)

BolaSkor.com – Adrian Newey bukanlah nama baru bagi para pecinta Formula 1. Pria yang kini menjabat sebagai desainer mobil Red Bull ini merupakan tokoh ikonik di balik keberhasilan tim-tim legendaris.

Adrian merupakan sosok yang dikenal luas sebagai perancang mobil terhebat sepanjang sejarah Formula 1. Hingga kini belum ada desainer aerodinamika mobil mana pun yang dapat mengalahkannya.

Terbukti dari pencapaian yang diraihnya selama ini. Tercatat mobil hasil rancangan Adrian berhasil mempersembahkan total 11 gelar juara konstruksi dan 12 gelar juara pembalap. Tidak heran pria berumur 64 ini dijuluki sebagai "pengendali angin".

Hal ini jelas membuat nilai jual Adrian melambung tinggi. Pria asal Inggris Raya ini dapat dengan mudah diterima di tim papan atas mana pun.

Terkait hal ini, Adrian menceritakan pengalamannya dulu saat memilih tim. Adrian mengaku sempat tergoda bergabung dengan Ferrari.

“Sangat menggoda datang dan bekerja untuk Ferrari. Jelas saja, mereka adalah merek yang legendaris,” ungkap Adrian, dilansir dari laman resmi Formula 1.
“Mungkin tahun yang menggoda terjadi pada musim 1993. Juga saat musim 1997, ketika saya pindah dari Williams ke McLaren. Itu merupakan pilihan yang sulit,” sambungnya.

Namun nasib berkata lain. Karena alasan pribadi, Adrian akhirnya memutuskan memendam keinginan tersebut.

“Saat itu, anak saya masih sangat muda, saya tidak tahu bagaimana menempatkan mereka di sekolah Italia, pulang dan pergi. Jika kamu ingin pindah ke tim yang bermarkas di Italia, saya harus hidup di Italia bersama keluarga, jadi ini cukup mempengaruhi keputusan itu,” kata Adrian.

Jika saja Adrian tidak terlalu memikirkan alasan pribadi, mungkin saja saat ini Ferrari tidak akan bernasib sial karena permasalahan mobil. Bahkan bisa saja Ferrari menjadi tim paling dominan menggantikan Red Bull.

Penulis: Bintang Rahmat

F1
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.068

Berita Terkait

Lainnya
Hasil F1 GP Belanda 2025: Piastri Rebut Kemenangan, Verstappen Harus Puas di Tempat Kedua
Piastri mengamankan podium pertama dengan catatan waktu 1:38:29:849.
Tengku Sufiyanto - Senin, 01 September 2025
Hasil F1 GP Belanda 2025: Piastri Rebut Kemenangan, Verstappen Harus Puas di Tempat Kedua
F1
Kilas Balik F1 GP Belanda: Dominasi Pembalap Inggris di Negeri Kincir Angin
Tercatat Verstappen memegang rekor kemenangan terbanyak dengan total tiga kali podium pertama.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 31 Agustus 2025
Kilas Balik F1 GP Belanda: Dominasi Pembalap Inggris di Negeri Kincir Angin
MotoGP
Ketika Quartararo Mencuri Ilmu dari Ferrari
Pembalap Yamaha itu memilih mengadopsi cara kerja yang dilakukan Ferrari selama menjalani Formula 1.
Tengku Sufiyanto - Senin, 11 Agustus 2025
Ketika Quartararo Mencuri Ilmu dari Ferrari
MotoGP
Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama
Ini merupakan langkah Liberty Media dalam mengakuisisi Dorna Sport.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 10 Agustus 2025
Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama
Lainnya
Hasil F1 GP Hungaria 2025: McLaren Masih Perkasa
Pada GP Hungaria yang digelar Minggu (3/8), dua pembalap McLaren sukses merebut podium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 04 Agustus 2025
Hasil F1 GP Hungaria 2025: McLaren Masih Perkasa
F1
Hasil F1 GP Belgia 2025: Piastri Rebut Podium Pertama
Tercatat pada balapan yang digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, Piastri berhasil mengamankan posisi pertama dengan catatan waktu 1:25:22,601.
Tengku Sufiyanto - Senin, 28 Juli 2025
Hasil F1 GP Belgia 2025: Piastri Rebut Podium Pertama
Lainnya
Kilas Balik F1 GP Belgia: Debut Pertama Schumacher di Balapan Jet Darat
Michael Schumacher sempat disangka kurir.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 26 Juli 2025
Kilas Balik F1 GP Belgia: Debut Pertama Schumacher di Balapan Jet Darat
MotoGP
Pabrikan MotoGP Ingin Adopsi Concorde Agreement Layaknya Formula 1
Concorde agreement merupakan kontrak yang disepakati oleh Federasi Balap Mobil Internasional, tim Formula 1, dan grup Formula 1 dalam pembagian jatah uang hak siar dan hadiah.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 25 Juli 2025
Pabrikan MotoGP Ingin Adopsi Concorde Agreement Layaknya Formula 1
Lainnya
Hasil F1 GP Inggris 2025: Diwarnai Hujan, Duo McLaren Kembali Sabet Podium
Pada GP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7) malam, dua pembalapnya, Lando Norris dan Oscar Pastri berhasil mengamankan podium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 07 Juli 2025
Hasil F1 GP Inggris 2025: Diwarnai Hujan, Duo McLaren Kembali Sabet Podium
Lainnya
Kilas Balik F1 GP Inggris: Seri Pertama dalam Penyelenggaraan Balapan Jet Darat
Kali ini para pengendali jet darat akan menghadapi keganasan Sirkuit Silverstone di GP Inggris pada Minggu (6/7).
Tengku Sufiyanto - Minggu, 06 Juli 2025
Kilas Balik F1 GP Inggris: Seri Pertama dalam Penyelenggaraan Balapan Jet Darat
Bagikan