Cerita di Balik Kegagalan Ferrari Boyong Desainer Genius


BolaSkor.com – Adrian Newey bukanlah nama baru bagi para pecinta Formula 1. Pria yang kini menjabat sebagai desainer mobil Red Bull ini merupakan tokoh ikonik di balik keberhasilan tim-tim legendaris.
Adrian merupakan sosok yang dikenal luas sebagai perancang mobil terhebat sepanjang sejarah Formula 1. Hingga kini belum ada desainer aerodinamika mobil mana pun yang dapat mengalahkannya.
Terbukti dari pencapaian yang diraihnya selama ini. Tercatat mobil hasil rancangan Adrian berhasil mempersembahkan total 11 gelar juara konstruksi dan 12 gelar juara pembalap. Tidak heran pria berumur 64 ini dijuluki sebagai "pengendali angin".
Hal ini jelas membuat nilai jual Adrian melambung tinggi. Pria asal Inggris Raya ini dapat dengan mudah diterima di tim papan atas mana pun.
Terkait hal ini, Adrian menceritakan pengalamannya dulu saat memilih tim. Adrian mengaku sempat tergoda bergabung dengan Ferrari.
“Sangat menggoda datang dan bekerja untuk Ferrari. Jelas saja, mereka adalah merek yang legendaris,” ungkap Adrian, dilansir dari laman resmi Formula 1.
“Mungkin tahun yang menggoda terjadi pada musim 1993. Juga saat musim 1997, ketika saya pindah dari Williams ke McLaren. Itu merupakan pilihan yang sulit,” sambungnya.
Namun nasib berkata lain. Karena alasan pribadi, Adrian akhirnya memutuskan memendam keinginan tersebut.
“Saat itu, anak saya masih sangat muda, saya tidak tahu bagaimana menempatkan mereka di sekolah Italia, pulang dan pergi. Jika kamu ingin pindah ke tim yang bermarkas di Italia, saya harus hidup di Italia bersama keluarga, jadi ini cukup mempengaruhi keputusan itu,” kata Adrian.
Jika saja Adrian tidak terlalu memikirkan alasan pribadi, mungkin saja saat ini Ferrari tidak akan bernasib sial karena permasalahan mobil. Bahkan bisa saja Ferrari menjadi tim paling dominan menggantikan Red Bull.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.068
Berita Terkait
Hasil F1 GP Belanda 2025: Piastri Rebut Kemenangan, Verstappen Harus Puas di Tempat Kedua

Kilas Balik F1 GP Belanda: Dominasi Pembalap Inggris di Negeri Kincir Angin

Ketika Quartararo Mencuri Ilmu dari Ferrari

Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama

Hasil F1 GP Hungaria 2025: McLaren Masih Perkasa

Hasil F1 GP Belgia 2025: Piastri Rebut Podium Pertama

Kilas Balik F1 GP Belgia: Debut Pertama Schumacher di Balapan Jet Darat

Pabrikan MotoGP Ingin Adopsi Concorde Agreement Layaknya Formula 1

Hasil F1 GP Inggris 2025: Diwarnai Hujan, Duo McLaren Kembali Sabet Podium

Kilas Balik F1 GP Inggris: Seri Pertama dalam Penyelenggaraan Balapan Jet Darat
