CEO Arema FC Prihatin soal Tudingan Pengaturan Skor terhadap Iwan Budianto dan Timnya


BolaSkor.com - CEO Arema FC, Agoes Soerjanto, prihatin dengan tudingan pengaturan skor terhadap mantan Iwan Budianto, mantan CEO Arema. Tuduhan tersebut justru mengorbankan banyak pihak.
Kecurigaan terhadap Iwan menjadi otak pengaturan skor ramai di media sosial. Namun sampai sekarang, tudingan itu justru tidak pernah terbukti. Berangkat dari fakta tersebut, Agoes meminta semua menerapkan azas praduga tidak bersalah. Sebab, semua tuduhan terhadap Iwan tidak pernah bisa terbukti.
"Tudingan itu bagi saya masih sebatas di televisi, masih disiarkan, mari terapkan dulu asas praduga tidak bersalah. Karena negara kita ini adalah negara hukum," ungkap Agoes .
Dia meminta semua pihak berpikir positif . Jangan mengambil kesimpulan karena termakan hasutan atau 'menalan' bulat-bulat berita tanpa alat bukti . "Jangan sampai menuduh karena ada informasi seperti itu. Akhirnya, nanti tidak sadar, sportivitas menjadi korban,” papar Agoes.
Baca Juga:
Arema FC Sebut Tuduhan Pengaturan Skor Itu Menyakitkan
Piala Indonesia: Pelatih Persib Miljan Radovic Sebut Arema FC akan Stres di Leg Kedua 16 Besar
Meski berita-berita tentang pengaturan skor cukup merugikan, namun Agoes meminta manajemen Arema FC jangan terpancing dan termakan berita bohong
“Saya sampaikan kepada manajemen, cobalah konsentrasi dengan program ke depan. Selain Piala Indonesia, Arema masih harus mempersiapkan diri di ajang Piala Presiden ini. Arema harus jadi tuan rumah baik,” katanya.
Selain manajemen, Agoes meminta Aremania berpikir jernih. Dia menegaskan, manajemen tidak pernah 'menjual' atau 'membeli' pertandingan. Orang nomor 1 di Arema ini meminta suporter untuk turut mengawasi setiap pertandingan di semua level kompetisi.
“Mata dan telinga kami sekarang Aremania. Sekarang fokus kami dari menajemen adalah menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Arema bukan hanya salam satu jiwa saja, salam satu jiwa ini harus bisa dirasakan masyarakat semua,” terang dia.
"Kami tidak ingin slogan itu kotor oleh tudingan, kepentingan-kepentingan sesaat sehingga nanti membawa sepak bola itu ke ranah kemana-kemana,” ungkap dia.
Tengku Sufiyanto
17.371
Berita Terkait
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
