Cemerlang di Euro 2024, Masa Depan Khvicha Kvaratskhelia Masih Gelap


BolaSkor.com - Khvicha Kvaratskhelia membawa Georgia mewujudkan mimpi lolos ke babak 16 besar Euro 2024 menjadi kenyataan. Georgia mengikuti jejak Islandia pada Euro 2016, yang lolos ke fase gugur sebagai tim debutan.
Kvaratskhelia pun terpilih menjadi Man of the Match pada laga kontra Portugal. Meski penampilan apiknya, masa depan Kvaratskhelia di level klub masih penuh tanda tanya.
Di bursa transfer, masa depan sang pemain dipertanyakan menyusul ketidakjelasan perihal perpanjangan kontrak. Pihak Kvaratskhelia telah membicarakan perpanjangan kontrak sejak tahun lalu, namun tidak ada kesepakatan yang tercapai bersama Napoli.
Belakangan Kvaratskhelia dikabarkan diminati Paris Saint-Germain, yang sedang mencari pengganti Kylian Mbappe.
Baca Juga:
Euro 2024: Pemain Inggris Dinilai Terlalu Sensitif terhadap Kritik
Seusai laga melawan Portugal, Kvaratskhelia memilih tidak menjawab ketika mendapat pertanyaan soal masa depannya di Napoli.
"Saya akan menghindari berkomentar soal itu. Kami di sini untuk bebricara tentang timnas Portugal dan Georgia. Ini bukanlah saat yang tepat. Kami tidak berpikir tentang hal lain," kata Kvaratskhelia dilansir dari Football-Italia.
Napoli telah bersikeras mengatakan bahwa Kvaratskhelia tidak akan dijual, namun agennya, Mamuka Jugeli beserta sang ayah Badri mengatakan bahwa sang pemain ingin hengkang pada bursa transfer musim panas ini.
Di Italia, pertanyaan serupa diarahkan kepada pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis saat memperkenalkan Antonio Conte sebagai pelatih baru.
View this post on Instagram
De Laurentiis menegaskan tidak ada masalah dengan Kvaratskhelia, yang memiliki kontrak jangka panjang dengan Partenopei. Pada kesempatan yang sama De Laurentiis juga menyalahkan PSG dan presiden mereka Nasser Al Khelaifi karena menghubungi Kvara tanpa berbicara dengan Napoli.
Kvaratskhelia masih terikat kontrak dengan Napoli hingga 2027. Pelatih baru Napoli Antonio Conte menegaskan sang pemain akan bermain dalam timnya musim depan.
“Saya menghormati Conte, dia salah satu pelatih terbaik. Saya juga menghormati Napoli, saya mencintai Napoli. Tapi saya akan memutuskan masa depan saya setelah Euro. Sekarang saya fokus pada pertandingan melawan Spanyol,” ujar Kvaratskhelia.
Yusuf Abdillah
9.224
Berita Terkait
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun

Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji

Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu

Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini

Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United

Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025

Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
