Liga 1

Carlos Pena Sebut Kartu Merah untuk Maciej Gajos Tak Adil, Singgung Rumput Stadion Patriot hingga Wasit VAR

Namun, kartu merah yang diterima Gustavo Almeida dianggap Pena tepat.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Senin, 10 Maret 2025
Carlos Pena Sebut Kartu Merah untuk Maciej Gajos Tak Adil, Singgung Rumput Stadion Patriot hingga Wasit VAR
Wasit Steven Yubel Poli saat diprotes Gustavo Almeida karena memberikan kartu merah untuk Maciej Gajos. (Media Persija)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menanggapi dua kartu merah yang diterima pemainnya saat menghadapi Arema FC pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (9/3) malam WIB.

Dalam laga itu Persija harus bermain dengan 9 pemain sejak pertengahan babak pertama. Ini setelah Maciej Gajos dan Gustavo Almeida mendapatkan kartu merah di menit 22' dan 34'.

Awalnya, Gajos hanya diganjar kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Achmad Maulana. Namun, setelah meninjau VAR, wasit Steven Yubel Poli menganulir kartu kuning untuk Gajos dan menggantinya dengan kartu merah.

Kesalahan hampir sama dilakukan Gustavo Almeida di menit 34'. Ia menyusul Gajos setelah melakukan pelanggaran terhadap Pablo Oliveira dengan intensi mencederai.

Baca Juga:

Rizky Ridho Ogah Komentari Masalah Internal yang sedang Menghantam Persija

Carlos Pena Anggap Wajar Kekalahan Persija dari Arema FC

Hasil Liga 1 2024/2025: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Takluk 1-3 dari Arema FC

Menurut Pena, kartu merah yang diberikan kepada Maciej Gajos tidak adil. Ia menilai Gajos tidak sengaja menginjak Achmad Maulana.

Pena berpendapat bahwa Gajos dalam keadaan sedang berusaha untuk mengontrol bola. Namun, karena permukaan lapangan yang kurang baik, Gajos terlambat menghentikan kakinya sehingga menghantam kaki Achmad Maulana.

Aksi Ramon Bueno saat Persija menghadapi Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (9/3). (Media Persija)

"Kartu merah Gajos itu tidak fair, karena orang yang mengerti sepak bola bisa memahami bahwa dia itu sedang mencoba untuk mengoper bola dan setelah itu dia tidak sengaja menginjak kaki lawan. Jadi itu tidak 100 persen kartu merah," kata Pena.

"Kartu merah Gajos juga terpengaruh dari rumput. Karena kalau lapangannya bagus, kontrol Gajos bisa lebih bagus dan dia tidak akan menginjak lawannya."

"Namun, untuk kartu merah Gustavo itu fair. Dia melakukan kesalahan dan seharusnya dia tidak melakukan hal itu," tutur Pena.

Carlos Pena Kritik Wasir VAR

Carlos Pena turut mengkritik wasit dan asisten wasit VAR yang bertugas di laga Persija Vs Arema FC. Menurutnya, VAR merupakan terobosan yang sangat baik sehingga orang yang mengoperasikannya juga harus tepat.

Pada pertandingan Persija kontra Arema FC semalam wasit VAR yang bertugas adalah Yudi Nurcahya. Yudi dibantu oleh Beni Andriko sebagai asisten wasit VAR.

"Soal VAR, itu adalah alat bagus, tetapi harus ada orang yang bisa mengoperasikannya dengan baik. Butuh orang yang bagus juga yang bisa menggunakannya untuk membantu wasit ambil keputusan, apalagi beberapa keputusan wasit di laga ini tidak bagus," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Persija jakarta Arema FC VAR Maciej Gajos Gustavo Almeida Carlos Pena Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.243

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan