Carlos Carvalho, Pelatih Anyar Arema FC yang Seumur Jagung di Liga Vietnam
BolaSkor.com - Arema FC telah mengumumkan pelatih anyarnya untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Mario Gomez pada Kamis (17/9). Adalah Carlos Carvalho de Oliveira yang disampaikan ke publik akan membesut Singo Edan di lanjutan Liga 1 2020.
Perekrutan Carlos Carvalho sesuai dengan arah tim. Yakni memainkan skema sepak bola Amerika Latihan, seperti yang disampaikan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Oleh Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira tak dikontrak dalam waktu jangka panjang. Ia hanya disodorkan kontrak berdurasi enam bulan atau hingga Liga 1 2020 berakhir.
Sebelum gabung Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira punya kisah kurang baik di Vietnam. Pelatih berusia 59 tahun itu ditunjuk menangani Becamex Binh Duong pada November 2019. Carlos Carvalho de Oliveira menggantikan Nguyen Thanh Son.
Baca Juga:
Arema FC Perkenalkan Carlos Carvalho De Oliveira sebagai Pelatih Baru di Liga 1
Bek Kelahiran Jepang Optimistis dengan Peluang Promosi ke Arema FC
Carlos Carvalho dianggap cocok oleh Binh Duong dalam upaya manajemen meremajakan skuat. Apalagi ia tercatat pernah terlibat dalam sepak bola usia muda.
Berdasarkan catatan transfermarkt, Carlos Carvalho de Oliveira juga pernah menjadi pemantau pemain seperti untuk COS Academy (Amerika Serikat), Barra FC (Brasil), Kashima Antlers (Jepang).
Carlos Carvalho de Oliveira dipecat, seperti yang diwartakan media Vietnam pada Februari 2020. Mantan asisten Timnas Bolivia itu disebut tak seperti yang diharapkan pemimpin tim.
"Pelatih Carlos Carvalho De Oliveira sejak akhir 2019, tetapi hanya setelah beberapa saat menjabat, ia harus mengucapkan selamat tinggal kepada klub. Pelatih Carlos datang ke Binh Duong tanpa lisensi pelatihan A dan tidak memenuhi kriteria klub," tulis Zingnews.
"Salah satu pimpinan Binh Duong mengatakan bahwa Carlos diminta pergi ke Malaysia untuk belajar dan mendapatkan sertifikat A. Namun karena keterbatasan waktu, pelatih ini tidak bisa menambah sertifikat tepat pada waktunya."
Metode pelatihan Carlos Carvalho juga disebut tidak sesuai dengan level klub Binh Duong. Para pemain dilaporkan mengeluh.
"Beberapa pemain juga merasa tidak puas ketika harus mempraktikkan materi yang terlalu berbeda dan konyol dibandingkan dengan apa yang telah mereka dapatkan dari pelatih sebelumnya."
Kepercayaan pemimpin tim belum terlihat juga ketika ia memimpin Binh Duong dalam turnamen persahabatan pada Desember 2019. Ia lantas dipertimbangkan lagi dan Binh Duong buru-buru mengakhiri kontraknya menyusul pecahnya pandemi virus corona (COVID-19). Binh Duong kemudian kembali ditangani Nguyen Thanh Son.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
SEA Games 2025: Judo dan Senam Tambah Koleksi Medali Emas Tim Indonesia
IBL Gandeng Brand Lokal untuk Perkuat Ekosistem Basket Jelang Musim 2026
Link Streaming SEA Games 2025 Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar, Jumat 12 Desember, Live Sebentar Lagi
Kedubes AS Resmikan Program Pengembangan Esports, Gaet Garudaku dan Odong Prestasi
Soal Masalah Mohamed Salah, Para Pemain Liverpool Tak Mau Ikut Campur
SEA Games 2025: Indonesia Loloskan 6 Perenang dan 1 Tim ke Final
SEA Games 2025: Trio Alumni DBL Bantu Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia Ukir Sejarah
Aston Villa Catat Rekor Kemenangan Beruntun, Unai Emery Pamer Kedalaman Skuad
Perpanjang Kontrak Mike Maignan Jadi Prioritas Utama AC Milan, Bukan Cari Kiper Baru