Carlo Ancelotti Respons Kekalahan Real Madrid dari Barcelona

BolaSkor.com - Real Madrid gagal menjuarai Piala Super Spanyol 2023 usai ditaklukkan Barcelona pada laga final. Sang pelatih, Carlo Ancelotti, angkat suara terkait hasil minor ini.

Dalam laga yang berlangsung di King Fahd International Stadium, Senin (16/1) dini hari WIB, Madrid takluk dari Barcelona dengan skor 1-3. Los Blancos benar-benar tak bisa berkutik.

Madrid sudah tertinggal dua gol pada jeda babak. Gawang Thibaut Courtois dibobol oleh Gavi dan Robert Lewandowski dengan skema yang mirip.

Baca Juga:

Real Madrid 1-3 Barcelona: Xavi Hernandez Persembahkan Gelar Perdana

5 Momen Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah El Clasico

Real Madrid Vs Barcelona: Karim Benzema Ingin Tambah Koleksi Gelar

Ancelotti tak tinggal dengan situasi ini. Ia memasukkan Rodrygo pada awal babak kedua untuk menambah daya dobrak.

Namun perubahan itu tak berarti banyak. Madrid tetap tak mampu melepaskan tembakan ke gawang hingga laga berjalan satu jam.

Madrid justru kian terpuruk usai Pedri mencetak gol ketiga Barcelona pada menit ke-69. Prosesnya juga sangat mirip dengan dua gol awal.

Madrid baru bisa memperkecil kedudukan pada masa injury time lewat Karim Benzema. Namun gol itu tak terlalu berpengaruh.

Ancelotti mengakui Barcelona tampil lebih baik dalam pertandingan ini. Namun ia juga tak menutup mata dari buruknya penampilan Luka Modric dan kawan-kawan.

"Ini adalah momen yang sulit. Kami sudah tahu sebelum pertandingan bahwa kami tidak dalam kondisi terbaik kami," kata Ancelotti usai laga.

"Kami membuat banyak kesalahan. Barcelona bermain lebih baik dan hanya itu."

Madrid memang tampil tanpa sejumlah pemain kuncinya karena cedera. Sementara Barcelona punya kedalaman skuat yang mengesankan usai terbebas dari krisis bek tengah.

Ancelotti menyoroti satu kelemahan Madrid dalam pertandingan ini. Hal yang dimaksud tentu rapuhnya lini pertahanan.

"Kami kalah dalam banyak duel, kami buruk dalam semua aspek. Kami kehilangan 25 bola di babak pertama," tambahnya.

"Namun itu bukan karena kurangnya sikap, melainkan ada kesalahan individu yang dilakukan semua orang. Itu adalah pertandingan yang buruk."

"Saya harus memikirkan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertahanan," tutupnya.