5 Momen Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah El Clasico

Sepanjang sejarah persaingan El Clasico, banyak momen kontroversial yang sulit dilewatkan.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 15 Januari 2023
5 Momen Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah El Clasico
El Clasico (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Real Madrid akan bersua Barcelona pada laga final Piala Super Spanyol, di King Fahd Stadium, Senin (16/1) dini hari WIB. Sepanjang sejarah persaingan El Clasico, banyak momen kontroversial yang sulit dilewatkan.

Real Madrid dan Barcelona merupakan dua tim dengan prestasi terbaik di Spanyol. Persaingan keduanya menjadi bumbu utama di sepak bola Spanyol, bahkan dunia.

Tidak heran, sejumlah momen kontroversial mewarnai El Clasico. Berikut adalah lima di antaranya:

Pelemparan Kepala Babi kepada Luis Figo

Barcelona merupakan sekolah bagi Luis Figo mengembangkan kemampuannya. Setelah membela Sporting CP, Figo menuju Barcelona sebagai pelabuhan berikutnya.

Bersama Barcelona, Figo menjadi satu di antara pemain terbaik di dunia. Figo dikenal memiliki pergerakan mematikan dan tendangan akurat.

Namun, kebersamaan Figo dan Barcelona tidak berakhir indah. Sang pemain menuju rival Barcelona, Real Madrid.

Real Madrid merogoh kocek 60 juta euro untuk mendapatkan servis Figo pada 2000. Angka tersebut terbilang besar, tetapi dengan rencana besar menghancurkan sang rival, harga pun tak jadi persoalan.

Tak pelak, keputusan tersebut membuat suporter Barcelona murka. Puncak dari hari pembalasan suporter Barca kepada Figo adalah pada laga El Clasico, di Camp Nou, 22 November 2002.

Ancaman yang diterima Figo pada hari itu tidak hanya berupa lisan, tetapi juga perbuatan.

Kejadian bermula ketika Figo mengambil tendangan sudut untuk Real Madrid. Saat sedang mengukur dan bersiap mengambil ancang-ancang, dari kursi penonton, terjadi hujan barang-barang yang ditujukan untuk melukai Figo.

Figo mendapatkan lemparan beraneka ragam benda seperti korek api, botol minuman keras, hingga yang terparah: kepala babi. Konon, serangan tersebut didalangi oleh suporter garis keras Barca, Els Boixos Nois.

Kepala babi bisa dibaca sebagai simbol untuk seorang pengkhianat. Lebih jauh, kepala babi bisa dimaknai sebagai ancaman untuk nyawa.

Kekalahan Telak Barcelona dengan Bumbu Ancaman

Real Madrid meraih kemenangan telak 11-1 pada leg kedua semifinal Copa del Generalissimo di Estadio Chamartin pada 13 Juni 1943. Sementara itu, pertemuan pertama berakhir untuk kemenangan Madrid 3-0.

Suasana leg kedua membuat nyali para pemain Barcelona ciut. Alasannya, sebelum pertandingan terjadi ancaman kepada pemain Barca yang dilakukan suporter Los Blancos.

Beberapa pihak menilai kejadian itu sebagai pemantik persaingan Barcelona kontra Real Madrid semakin membesar. "Tidak ada persaingan, setidaknya hingga pertandingan tersebut," ujar mantan pemain Barcelona, Fernando Argila.

Jose Mourinho Mencolok Mata Tito Vilanova

Bentrokan Piala Super Spanyol antara Barcelona melawan Real Madrid melahirkan kontroversi dengan kontak fisik. Pada saat itu, Jose Mourinho mencolok mata asisten pelatih Barca, Tito Vilanova.

Aksi Mourinho itu membuat para pemain Barcelona naik pitam. Jose Mourinho tak mengakui perbuatannya. Ia menyatakan diri sebagai korban pada akhir pertandingan. The Special One mengaku mendapatkan provokasi.

Kartu Merah Victor Valdes

Sergio Ramos melanggar bek Barcelona, Adriano, di dalam kotak penalti. Barca dianggap punya peluang emas dari titik putih.

Sayangnya, wasit Miguelk Angel Perez Lasa merespons dengan cara berbeda. Dia bergeming dan memutuskan tidak ada penalti untuk Barcelona. Sang pengadil menganggap tekel yang dilakukan Ramos bersih.

Pada saat itu, kiper Barcelona, Victor Valdes, tidak bisa mengendalikan amarah. Ia melancarkan sumpah serapah kepada wasit. Tak pelak, sang kiper mendapatkan kartu merah.

Gol Rivaldo Dibatalkan

Rivaldo tampil sensasional pada laga di Bernabeu. Pemain asal Brasil itu mencetak dua gol.

Pada saat itu, kedua tim bermain sama kuat 2-2. Kemenangan akan membuat perbedaan dalam lomba meraih gelar. Sehingga, kedua tim terus berusaha mencetak gol pada waktu yang tersisa.

Ketika waktu menunjukkan di penghujung laga, Rivaldo mendapatkan peluang emas. Dia melepaskan tembakan brilian dari luar kotak penalti yang berbelok ke sudut kanan gawang Madrid. Hasilnya, Barcelona mencetak gol dan unggul 2-3.

Akan tetapi, gol tersebut tidak disahkan wasit. Hakim Garis menilai terjadi offside terlebih dahulu. Walhasil, Rivaldo pun kesal gagal mencetak hat-trick dan membawa Barcelona meraup tiga poin.

"Kami melakoni pertandingan hebat, tetapi mereka mencuri kemenangan. Saya tidak pernah bisa melupakan apa yang terjadi karena kami pantas menang. Masalahnya, wasit ingin Madrid memenangi LaLiga," ulas Rivaldo pada situs resmi Barca.

Komentar senada dikeluarkan presiden Barcelona, Joan Gaspar. "Saya merasa dompet saya dicuri. Saya pikir seseorang sudah memutuskan Barcelona tidak memenangi liga tahun ini," ujar sang presiden.

Barcelona Real Madrid El clasico Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Spanyol
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Legenda Spanyol Sergio Busquets dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim bersama Inter Miami. Simak perjalanan karier, prestasi, dan fakta terbaru sang gelandang.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Spanyol
Catatkan 50 Kemenangan dari 67 Laga dengan Barcelona, Hansi Flick Samai Catatan Luis Enrique dan Helenio Herrera
Hansi Flick mengukir rekor bersejarah kala Barcelona menang 3-1 atas Real Oviedo pada lanjutan laga LaLiga.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Catatkan 50 Kemenangan dari 67 Laga dengan Barcelona, Hansi Flick Samai Catatan Luis Enrique dan Helenio Herrera
Spanyol
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Joan Garcia melakukan blunder kala Barcelona menang 3-1 atas Real Oviedo pada lanjutan laga LaLiga.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Barcelona Tempel Real Madrid, Menang 3-1 atas Oviedo
Pekan enam LaLiga berlangsung di tengah pekan ini yang ditutup laga Real Oviedo vs Barcelona.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hasil LaLiga: Barcelona Tempel Real Madrid, Menang 3-1 atas Oviedo
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Simak cara menonton dan link live streaming Real Oviedo vs Barcelona di LaLiga 2025/2026, Jumat (26/9) pukul 02.30 WIB di Estadio Carlos Tartiere. Blaugrana akan kembali diperkuat Lamine Yamal meski Gavi absen.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Spanyol
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Fermin Lopez mengakui digoda Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025, namun memutuskan untuk bertahan karena merasa nyaman bersama Barcelona.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Dengan usia 18 tahun dan 40 hari Mastantuno menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Spanyol
Real Oviedo vs Barcelona: Kamis Jadi Hari Baik untuk Barca
Barcelona punya rekor impresif saat bermain di hari Kamis di ajang LaLiga. Jelang duel kontra Real Oviedo di Estadio Carlos Tartiere, Kamis (25/9), Blaugrana bertekad memangkas jarak poin dari Real Madrid.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Real Oviedo vs Barcelona: Kamis Jadi Hari Baik untuk Barca
Bagikan