Cara Liga Belarusia Tetap Eksis di Tengah Pandemi Virus Corona
BolaSkor.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia termasuk Eropa membuat aktivitas sepak bola di sana seperti mati suri. Liga-liga top seperti Premier League, Serie A, LaLiga, hingga Liga Champions terpaksa ditunda.
Namun hal berbeda terjadi di Belarusia. Kompetisi domestik negara pecahan Uni Soviet itu tetap bergulir secara normal.
Belarusian Premier League musim 2020 baru memasuki awal musim. Kompetisi yang diikuti 16 tim peserta itu sudah memasuki matchday kedua akhir pekan ini.
Padahal Belarusia bukannya tidak terkena dampak dari penyebaran virus corona. Dilansir Daily Mail, sebanyak 81 kasus positif corona terjadi di negara ini meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga:
Nostalgia - Force Majeure dalam Sejarah Sepak Bola Tanah Air
FIFA Berencana Perpanjang Bursa Transfer Musim Panas hingga Akhir Tahun
Liga Ditunda, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Disarankan Main di Belarusia
Dengan tetap menggelar kompetisi, Federasi sepak bola Belarusia (BFF) terkesan meremehkan virus corona. Namun badan yang dipimpin Vladimir Bazanov itu punya pertimbangan tersendiri terkait hal ini.
"Alasan apa yang membuat kami tidak menghentikan liga? Tidak ada situasi kritis (di Belarusia), jadi kami memutuskan untuk melangsungkan kompetisi," kata Bazanov.
Meski begitu, bukan berarti BFF tak memiliki persiapan untuk mencegah virus corona. Dibanding menunda kompetisi, mereka lebih memilih untuk mengatur perilaku suporter di stadion.
Sebuah terobosan dilakukan salah satu klub peserta, Torpedo Zhodino, saat menjamu Belshina Bobruisk, Jumat 27/3) kemarin. Manajemen klub mengeluarkan sebuah aturan khusus yang ditujukan kepada suporter.
Beberapa contoh dari aturan tersebut yaitu mereka melarang suporter yang tengah menderita demam atau gangguan pernapasan serta berusia di atas 65 tahun datang ke stadion. Sementara remaja berusia di bawah 16 tahun yang datang harus ditemani orang tuanya.
Aturan khusus itu juga berlaku di tribun. Para suporter harus menjaga jarak sekitar 1,5 meter antara satu sama lain sehingga banyak kursi yang terpaksa dikosongkan.
Meski sudah melalukan beberapa antisipasi, menggelar kompetisi di tengah pandemi virus corona tetaplah sebuah perjudian yang penuh resiko. Namun jika Liga Belarusia nantinya sukses melewati krisis ini, bukan tidak mungkin akan ditiru oleh liga-liga lain yang kini tengah berhenti sejenak.
Penulis: Taufik Hidayat
Arief Hadi
15.930
Berita Terkait
Diminati Klub Premier League, Santiago Gimenez Tidak Akan Tinggalkan AC Milan
Kembali Bisa Perkuat Manchester United, Matheus Cunha Diminta Naik Level
Persaingan Klasemen Papan Atas buat Laga Persib vs Borneo FC Tensi Panas
Declan Rice dan Cristhian Mosquera Tambah Daftar Cedera Arsenal, Mikel Arteta Kritik Jadwal Pertandingan
Indonesia Sports Summit Gandeng Kitabisa untuk Bantu Korban Bencana Sumatra
Deretan Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Duel Lazio vs AC Milan di Babak 16 Besar Coppa Italia
Superkomputer Prediksi Pemenang Piala Dunia 2026, Juaranya Bukan Timnas Argentina
Prediksi Susunan Pemain Lazio vs AC Milan: Kedua Tim Tidak Berani Ambil Risiko
Arne Slot Klaim Liverpool Tidak Lagi Menakutkan
7 Fakta dan Statistik Manchester United vs West Ham: Bukan Desember Ceria untuk Setan Merah