Cara Liga Belarusia Tetap Eksis di Tengah Pandemi Virus Corona

Liga Belarusia tetap bermain sepak bola di tengah pandemi virus corona, cara mereka bisa ditiru negara lain
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 28 Maret 2020
Cara Liga Belarusia Tetap Eksis di Tengah Pandemi Virus Corona
Liga Belarusia (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia termasuk Eropa membuat aktivitas sepak bola di sana seperti mati suri. Liga-liga top seperti Premier League, Serie A, LaLiga, hingga Liga Champions terpaksa ditunda.

Namun hal berbeda terjadi di Belarusia. Kompetisi domestik negara pecahan Uni Soviet itu tetap bergulir secara normal.

Belarusian Premier League musim 2020 baru memasuki awal musim. Kompetisi yang diikuti 16 tim peserta itu sudah memasuki matchday kedua akhir pekan ini.

Padahal Belarusia bukannya tidak terkena dampak dari penyebaran virus corona. Dilansir Daily Mail, sebanyak 81 kasus positif corona terjadi di negara ini meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga:

Nostalgia - Force Majeure dalam Sejarah Sepak Bola Tanah Air

FIFA Berencana Perpanjang Bursa Transfer Musim Panas hingga Akhir Tahun

Liga Ditunda, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Disarankan Main di Belarusia

Liga Belarusia

Dengan tetap menggelar kompetisi, Federasi sepak bola Belarusia (BFF) terkesan meremehkan virus corona. Namun badan yang dipimpin Vladimir Bazanov itu punya pertimbangan tersendiri terkait hal ini.

"Alasan apa yang membuat kami tidak menghentikan liga? Tidak ada situasi kritis (di Belarusia), jadi kami memutuskan untuk melangsungkan kompetisi," kata Bazanov.

Meski begitu, bukan berarti BFF tak memiliki persiapan untuk mencegah virus corona. Dibanding menunda kompetisi, mereka lebih memilih untuk mengatur perilaku suporter di stadion.

Sebuah terobosan dilakukan salah satu klub peserta, Torpedo Zhodino, saat menjamu Belshina Bobruisk, Jumat 27/3) kemarin. Manajemen klub mengeluarkan sebuah aturan khusus yang ditujukan kepada suporter.

Beberapa contoh dari aturan tersebut yaitu mereka melarang suporter yang tengah menderita demam atau gangguan pernapasan serta berusia di atas 65 tahun datang ke stadion. Sementara remaja berusia di bawah 16 tahun yang datang harus ditemani orang tuanya.

Aturan khusus itu juga berlaku di tribun. Para suporter harus menjaga jarak sekitar 1,5 meter antara satu sama lain sehingga banyak kursi yang terpaksa dikosongkan.

Meski sudah melalukan beberapa antisipasi, menggelar kompetisi di tengah pandemi virus corona tetaplah sebuah perjudian yang penuh resiko. Namun jika Liga Belarusia nantinya sukses melewati krisis ini, bukan tidak mungkin akan ditiru oleh liga-liga lain yang kini tengah berhenti sejenak.

Penulis: Taufik Hidayat

Breaking News Belarusia Virus Corona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.361

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan