Busi Murah Hancurkan Ambisi Juara Ferrari


BolaSkor.com - Pantas jika Presiden Ferrari Sergio Marchionne murka dengan kinerja anak buahnya di tim Formula 1 pada dua balapan terakhir.
Masalah kontrol kualitas yang buruk terbukti menghancurkan mimpi menjuarai ajang balapan jet darat untuk yang pertama sejak satu dekade silam.
Kasus yang terakhir di GP Jepang paling menyesakkan dada. Hanya gara-gara kerusakan busi, Sebastian Vettel hanya mampu membalap empat lap di Sirkuit Suzuka.
Mekanik mengaku tak punya cukup waktu untuk mengganti peranti pemantik api di mesin tersebut jelang start. Belakangan diketahui busi tersebut dipasok oleh pabrikan Jepang NGK.
Yang membuat penyesalan tiada habisnya adalah harga busi yang hanya 52 pound atau sekitar Rp925 ribu akhirnya merusak peluang juara Vettel.
Bahkan bisa dikatakan bahwa kesalahan senilai tak sampai sejuta rupiah itu menhancurkan program pengembangan mobil F1 Ferrari selama satu musim penuh. Padahal Ferrari menghabiskan dana 50 juta pound atau lebih dari Rp6 triliun demi mengejar gelar juara F1 2017.
"Omong kosong kalau kita menyebut masalah ini sebagai kesalahan teknis. Tim terlalu meremehkan kontrol kualitas," sebut Marchionne panas.
Setelah masalah turbo menimpa dua pembalap Ferrari di GP Malaysia, Marchionne sebenarnya sudah mengganti beberapa orang di departemen kontrol. Namun problem yang sama tetap terjadi.
Meski begitu Marchionne mengaku tidak percaya dengan nasib buruk. Dia yakin timnya bisa memperbaiki kesalahan dan bangkit di empat seri terakhir.
"Mobil kami cepat. Pace kami lebih baik ketimbang Mercedes. Tidak ada alasan untuk menyerah," tandasnya.
Akibat gagal finis di Suzuka kini Vettel tertinggal 59 poin dari rivalnya Lewis Hamilton di puncak klasemen. Dengan empat seri tersisa hanya keajaiban yang bisa menolong Vettel mencuri gelar juara dari Hamilton. (k-1/ysf)
Yusuf Abdillah
9.119
Berita Terkait
Ketika Quartararo Mencuri Ilmu dari Ferrari

Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama

Kilas Balik F1 GP Austria: Saat Ferrari Menghalalkan Segala Cara demi Kemenangan Schumacher

Lewis Hamilton dan Charles Leclerc Diterpa Isu Tidak Sedap Jelang GP Kanada 2025

Bos Ferrari Tepis Isu Terjadi Masalah Internal Antara Hamilton dan Teknisi Balapnya

Bos Ferrari Ungkap Penyebab Kegagalan Timnya di GP Australia 2025

Bos McLaren: Hamilton Masuk Kandidat Juara F1 2025

Di Bawah Bendera Ferrari, Hamilton Berpeluang Besar Merebut Gelar Juara F1 2025

F1 Resmi Umumkan Jadwal Musim 2025

4 Peristiwa Viral dari F1 dan MotoGP di Tahun 2024
