Buntut Panjang Kerusuhan di Old Trafford
BolaSkor.com - Kerusuhan suporter Manchester United di Old Trafford berbuntut panjang. Kini, kepolisian Greater Manchester melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.
Awalnya, sejumlah suporter Manchester United melakukan protes kepada keluarga Glazzer hanya beberapa jam sebelum sepak mula melawan Liverpool. Namun, aksi tersebut berujung menjadi kerusuhan. Sejumlah suporter masuk ke stadion dan melakukan perusakan.
Akibat kejadian itu, kepolisian Greater Manchester melakukan penyelidikan. Terlebih, ada polisi yang cedera. Sejauh ini, sudah ada satu oknum suporter yang ditangkap.
Baca Juga:
Manchester United Ungkap Kronologi Kerusuhan, Bantah Orang Dalam Terlibat
Paul Pogba Ungkap Arti Penting Laga Kontra Liverpool
Nostalgia - Mengenang Kemenangan Terakhir Liverpool di Old Trafford
"Sejauh ini, enam petugas polisi dilaporkan cedera dengan satu petugas menerima retak rongga mata. Ia membutuhkan perawatan. Sementara itu, polisi lainnya mengalami luka di wahah setelah botol dan kaleng dilemparkan ke kerumunan," kata kepolisian Greater Manchester dalam pernyataan resminya.
"Seorang petugas ketiga diseret dan ditendang. Petugas yang datang ke rumah sakit sudah dipulangkan."
"Ketika situasi panas meningkat, polisi ditambahkan dari pasukan tetangga untuk membantu polisi di Greater Manchester."
"Seorang pria 28 tahun ditangkat sebagai akibat dari penyelidikan ini. Semua bukti yang tersedia akan ditinjau ulang untuk mengidentifikasi pelaku protes dan mereka yang bertanggung jawab atas serangan kepada petugas."
Kepolisian Mencoba Persuasif
Asisten kepala polisi Greater Manchester, Nick Bailey, merasa apa yang dilakukan para suporter sudah kelewat batas. Petugas yang berusaha meredam kerusuhan justru menjadi korban.
"Aksi yang dilakukan para protes ini sangat mengerikan. Petugas hanya mencoba melakukan tugas dan memfasilitasi protes dengan damai. Namun, sebagian dari mereka yang hadir menjadi bermusuhan dan agresif kepada petugas karena memaksa masuk ke lapangan. Tindakan itu mempertegas protes tidak berjalan damai."
"Polisi mencoba terlibat dengan para pengunjuk rasa, tetapi menghadapi kekerasan dan agresi yang mengakibatkan diambilnya tindakan hukum. Penegakan selalu menjadi pilihan terakhir, tetapi dalam keadaan seperti ini, itu dianggap perlu," kata Bailey.
Johan Kristiandi
17.745
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi