Bukan Lagi di Barcelona, Kini Messi Diminta Melayani Mbappe


BolaSkor.com - Mantan pemain Paris Saint-Germain, Nicolas Anelka, menilai kini Lionel Messi harus lebih melayani Kylian Mbappe. Sebab, Mbappe lebih senior daripada Messi di PSG.
Lionel Messi bergabung dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada musim panas ini. Striker 34 tahun itu datang dengan status bebas transfer. Sebelumnya, Barcelona dan Messi gagal menemukan cara untuk mendaftarkan sebagai pemain baru ke LaLiga.
Kedatangan Messi ke PSG dikhawatirkan akan meredupkan sinar pemain bintang lainnya seperti Kylian Mbappe. Maklum, ketika masih di Barcelona, Messi menjadi pemain yang paling penting.
Baca Juga:
7 Fakta Menarik Jelang Duel PSG Vs Manchester City
Lionel Messi Berpacu dengan Waktu Jelang Laga PSG Vs Man City
3 Alternatif Lini Depan Juventus Vs Chelsea Pasca Cederanya Dybala dan Morata

Akan tetapi, sejauh ini, kekhawatiran itu tidak terjadi. Sebab, ketika Mbappe sudah mencetak empat gol dan empat assist, Messi belum membuka keran golnya.
Mengomentari hal itu, Anelka merasa kini saatnya Messi bermain untuk melayani Mbappe. Selain itu, Mbappe juga pantas mendapatkan hormat dari La Pulga.
"Mbappe harus memimpin serangan karena dia nomor satu. Messi dulu di Barcelona, tetapi sekarang harus mengabdi kepada Kylian Mbappe. Dia sudah berada di klub selama lima tahun dan Messi harus menghormatinya," terang Anelka kepada Le Parisiens.
Anelka juga menyinggung isu yang menyebut Mbbape ingin meninggalkan PSG untuk pindah ke Real Madrid. Anelka sadar jika Mbappe melakukan hal tersebut karena ingin menjadi pemain terbaik.
"Dia pemain fenomenal dalam hal kecepatan. Tidak ada yang lebih baik di planet ini. Jika PSG ingin punya penyerang terbaik, mereka harus melakukan semua yang dibisa untuk mempertahankannya," kata Anelka.
"Namun, saya pikir itu sangat jelas di kepada Mbappe. Dia ingin melihat sesuatu yang lain dan itu masuk akal."
"Dia memimpikan Ballon d'Or dan bagaimana memenanginya jika bermain di posisi keenam (sekarang peringkat kelima) liga berdasarkan koefisien UEFA. Jika Mbappe berada di Inggris atau Spanyol selama tiga tahun terakhir, dia pasti sudah memenangi Ballon d'Or."
Johan Kristiandi
17.439
Berita Terkait
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
