Buka-bukaan Kelemahan Ducati yang Buat Andrea Dovizioso Kesulitan Kalahkan Marc Marquez
BolaSkor.com - Andrea Dovizioso merupakan runner-up MotoGP 2017 dan 2018. Pada dua musim tersebut, Dovi-sapaan akrabnya hanya kalah dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Namun musim ini, setelah menyelesaikan sembilan putaran, Dovi memang masih berada di posisi kedua klasemen. Tapi selisih dari Marquez mencapai 58 poin.
Baca Juga:
Sudah Unggul 58 Poin dari Andrea Dovizioso, Marc Marquez Tidak Akan Melemah
Ramai, Bos Ducati dan Honda Perang Komentar
Ditambah Dovi juga baru merasakan satu kemenangan. Bandingkan dengan Marc Marquez yang sudah mengecap lima podium pertama.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi pun buka suara soal alasan begitu sulitnya Dovi mengalahkan Marquez musim ini. Menurutnya motor tim Honda, RC213V telah menunjukkan perkembangan signifikan.
"Sangat jelas terlihat, rival kami berhasil meningkatkan performa pada area yang menjadi kelemahan kami (akselerasi dan top speed)," kata Davide Tardozzi.
"Jadi mereka berhasil mendekat. Pada saat sama, kami gagal menunjukkan perkembangan pada area di mana motor Ducati punya kelemahan," tambahnya.

Salah satu kelemahan motor Ducati Desmosedici ada pada performa saat menikung. Tardozzi menjelaskan pihaknya sedang berusaha keras memperbaiki aspek tersebut.
"Kami benar-benar harus fokus pada aspek itu dan kami tahu apa masalahnya. Memang prosesnya tidak mudah," Tardozzi melanjutkan.
Pada sebuah kesempatan, Marquez pernah mengatakan, pada paruh kedua kompetisi, pembalap Yamaha bakal jadi lawan terberatnya, bukan Ducati. Tardozzi setuju dengan pernyataan sang juara dunia bertahan.
"Komentar Marquez tidak salah dan saya juga enggan menyepelekan Alex Rins (Suzuki). Karena semua rival telah membuat langkah maju," Tardozzi menuturkan.*
2.794
Berita Terkait
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas