Ramai, Bos Ducati dan Honda Perang Komentar
BolaSkor.com - Fakta Marc Marquez memenangkan lima titel juara dunia MotoGP hanya bersama Honda dan musim ini sedang memimpin klasemen, mendapat cibiran dari Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
Ciabatti menyoroti betapa sulitnya pembalap Honda selain Marquez meraih prestasi. Sebuah bukti, motor Honda RC213V memang dibuat untuk Marquez.
Baca Juga:
Bos Honda Enggan Beberkan Detail Kontrak Jorge Lorenzo, Sinyal Pensiun Dini Semakin Kencang
Hanya 80 Poin Setelah Sembilan Putaran, Raihan Terburuk Valentino Rossi di MotoGP
"Motor Honda didesain untuk Marquez. Tapi di belakangnya selalu finis pembalap Yamaha atau Ducati, tidak pernah Honda. Jadi memang Marquez yang harus kami lawan," kata Ciabatti.
Pernyataan Ciabatti tentunya membuat kuping bos Honda, Alberto Puig merah. Dia balas menyindir fakta Ducati baru merasakan satu titel juara dunia yang diraih Casey Stoner pada musim 2007.
Padahal Ducati telah melakukan investasi yang besar untuk meraih sukses di MotoGP. "Menurut opini saya, apa yang mereka telah lakukan di MotoGP tidak seimbang," kata Puig.
"Yang saya tahu adalah bahwa Marquez telah menang dengan motor ini, seperti Stoner, (Mick) Doohan, (Freddie) Spencer, (Eddie) Lawson, (Alex) Criville, (Nicky) Hayden dan (Valentino) Rossi.
"Banyak pembalap bisa juara dunia bersama Honda. Sedangkan hanya satu pembalap bisa melakukannya di Ducati. Itupun pada momen yang khusus di kejuaraan ini," tutup Puig.
Pada MotoGP 2019, Ducati memang kembali kesulitan mengalahkan Honda dan Marquez. Sejauh ini, tim pabrikan asal Italia baru merasakan dua kemenangan.*
2.794
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia