Buah Simalakama di Balik Performa Gemilang Firmansah

Trisula Liverpool tidak lagi kolektif, melainkan egois. Benarkah demikian?
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 08 Mei 2018
Buah Simalakama di Balik Performa Gemilang Firmansah
Trisula Firmansah Liverpool dianggap sudah egois (Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Firmansah sedianya merupakan nama yang lumrah digunakan untuk penamaan orang Indonesia. Tapi kali ini, bukan Firmansah itu yang kami bahas, melainkan Firmansah yang notabene singkatan dari trisula Liverpool: Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.

Kerja sama ketiganya menjadikan Liverpool sebagai klub penilik lini depan terbaik di Eropa. Jika ditotal, ketiganya total mencetak 89 gol. Mane, Firmino, dan Salah, berkontribusi besar membawa Liverpool ke final Liga Champions untuk menantang juara bertahan dua kali beruntun, Real Madrid.

Sekilas, kerja sama trisula tersebut mengingatkan publik akan trio MSN Barcelona yang berisikan Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi di masa lalu. Kendati demikian, trio Firmansah belum berkontribusi membawa Liverpool bersaing merebutkan trofi domestik di musim ini.

Dibanding performa mereka di Eropa, permainan Liverpool di Premier League cenderung inkonsisten. Pada laga tiga laga terakhir mereka di Premier League, Liverpool tidak pernah menang dengan raihan dua hasil imbang melawan West Bromwich Albion (2-2) dan Stoke City (0-0), dan di laga terakhir, kalah 0-1 dari Chelsea di Stamford Bridge.

Kekalahan dari Chelsea menjadi yang kedua kalinya beruntun mereka rasakan, setelah sebelumnya kalah 2-4 dari AS Roma di leg kedua semifinal Liga Champions - Liverpool tetap lolos karena unggul agregat gol 7-6. Dari dua laga terakhir Liverpool, pemerhati sepak bola yang dahulu bermain dengan Newcastle United dan Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas, melihat trisula Firmansah tidak lagi bermain kolektif. Mereka menjadi egois ketika dihadapkan dengan opsi mencetak gol.

"Saya melihat sesuatu di leg kedua yang belum pernah saya lihat sebelumnya musim ini. Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane menjadi egois untuk kali pertamanya. Biasanya, ketika mereka melakukan serangan balik, ketiganya mencoba menemukan posisi satu sama lainnya dan cara terbaik untuk mencetak gol," papar Jenas, dilansir dari Goal, Senin (7/5).

"Ya, Salah memang mencetak mayoritas gol, tapi mereka berbagi gol tersebut dan inilah alasan utama, mengapa segalanya berjalan dengan baik. Kali ini, sepertinya tiba-tiba tiap individu di antara mereka mencari kejayaan sendiri - sepertinya mereka tidak ingin mengoper satu sama lain lagi."

"Orang berbicara tentang lini serang Liverpool di antara yang terbaik di kompetisi Eropa, tapi itu semua terjadi ketiga ketiganya bekerja sama sebagai satu unit. Kejadian itu tidak hanya terjadi di satu laga, karena diikuti laga lainnya melawan Chelsea, ketika kerja sama mereka tidak lagi sama seperti biasanya," urai Jenas.

Benar atau tidaknya mungkin hanya Jurgen Klopp, manajer Liverpool, yang tahu. Jika benar demikian, Klopp harus segera membenahinya karena Madrid tak akan memberi ampun ketika Liverpool melakukan kesalahan, sekecil apapun itu kesalahannya.

Breaking News Liverpool Mohamed salah Roberto Firmino Sadio Mane
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Ragam
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Turnamen besar di Afrika akan berlangsung dari Desember 2025 hingga Januari 2026: Piala Afrika 2025.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Bagikan