Buah Diplomasi NOC Indonesia, OCA Siap Perjuangkan Pencak Silat Tampil di Asian Games


BolaSkor.com - Buah diplomasi Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) yang memperjuangkan pencak silat untuk bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai multievent internasional, menemui hasil. Olympic Council of Asia (OCA) siap memperjuangkan pencak silat untuk tampil di Asian Games kembali.
Pencak silat terus mendapatkan perhatian khusus dari NOC Indonesia sejak demonstasi di tengah-tengah penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 dan Kejuaraan Dunia di Abu Dhabi 2024 lalu. Pencak silat yang merupakan olahraga warisan asal Indonesia itu bisa kembali tampil di Asian Games.
Terlebih President International Federation Pencak Silat (Persilat) merupakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pencak silat terakhir dipertandingkan di ajang multievent internasional terbesar se-Asia tersebut pada edisi Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
NOC Indonesia berkomitmen untuk memperjuangkan eksistensi pencak silat supaya bisa di-recognize atau diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan menjadi bagian dari Olympic Games. Termasuk juga mendorong pencak silat di multievent internasional lainnya, seperti di Asian Games mendatang.
Baca Juga:
NOC Indonesia Rayakan Natal bersama Pengurus Cabor sekaligus Berbagi Kasih dengan Anak Panti Asuhan
NOC Indonesia Menciptakan Lingkungan Aman dan Berprestasi untuk Atlet
View this post on Instagram
Untuk itu, Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari melakukan pertemuan dengan OCA yang diwakili Director General Captain Husain Al-Mussalam dan OCA Deputy Director General Vinod Kumar Tiwari di Kuwait, beberapa waktu lalu.
“Dalam kesempatan itu, OCA menyatakan setuju untuk memperjuangkan pencak silat supaya bisa dipertandingkan di Asian Games berikutnya,” tegas Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari.
“Presiden Prabowo kan Presiden IF dan satu-satunya dari Indonesia, tentu kita semua sangat bangga apalagi beliau Presiden RI. Jadi ini PR dan tanggung jawab bersama kami di NOC Indonesia supaya pencak silat sebagai heritage dan kebanggaan kita semua bisa terus mendunia. Keluarga pencak silat di dunia juga ingin Pak Prabowo tetap menjadi Presiden Dunia dan sama-sama berjuang sampai bisa di-recognize oleh IOC dan tampil di Olimpiade,” terang Okto.
Selain itu, Okto juga menjelaskan jika pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi lalu, NOC Indonesia juga turut mengundang perwakilan dari Dakar sebagai tuan rumah Youth Olympic 2026. Ini juga menjadi salah satu upaya supaya pencak silat bisa masuk di Youth Olympic 2026 mendatang.
“Mereka (Dakar) sudah mulai tertaik untuk memasukkan pencak silat, jadi NOC Indonesia akan memaksimalkan peluang ini, supaya pencak silat bisa menjadi bagian dari Youth Olympic. Sebab, kalau sudah menjadi bagian dari Youth Olympic dengan sendirinya akan dikenal sebagai bagian dari Olympic,” terang Okto.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) Teddy Suratmadji, mengungkapkan saat ini sedang menjalani proses assessment untuk menjadi signatory WADA (World Anti-Doping Agency). Setelah itu, pencak silat juga harus menjadi anggota AIMS (Alliance of Independent Recognized Members of Sport) dan melalui proses assessment yang juga tidak mudah.
“Kedua assessment itu Insya Allah bisa diselesaikan dalam tahun 2025 ini, sehingga pada tahun 2026 proses untuk menjadi anggota IOC bisa dimulai, dan mudah-mudahan pada 2027 keanggotaan IOC sudah diperoleh, sehingga pada Olympics 2028 di Los Angeles sudah bisa dipertandingkan, atau minimal ekshibisi,” ujar Teddy.
“NOC-Indonesia sangat berperan didalam mengusulkan Pencak Silat untuk dipertandingkan lewat diplomasi yang dilakukan. Sebab yang mengusulkan memasukkan Pencak Silat di berbagai multievent itu adalah NOC negara-negara yang sudah memiliki federasi Pencak Silat. Keputusan untuk memasukkan Pencak Silat dibuat di rapat-rapat IOC atau OCA yang dihadiri oleh NOC-NOC dari berbagai negara,” tutup Teddy.
Tengku Sufiyanto
17.540
Berita Terkait
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar

Jadwal Siaran Langsung PSBS Biak vs Persib Bandung, Jumat 17 Oktober 2025

Kelelahan, Persib Bandung Belum Tentu Bisa Turunkan 4 Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Lawan PSBS

Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3

Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez

Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
