Super League
BRI Goes to Campus Bagi Peluang Kerja di Super League hingga Kisah Inspiratif Kiper Persis Solo
BolaSkor.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kedatangan tamu istimewa, yakni program BRI Goes to Campus pada hari Kamis (6/11).
Acara yang diikuti ratusan mahasiswa UMS ini memberikan pengenalan bahwa BRI Super League 2025/2026 sudah menjadi bagian dari industri olahraga.
Para mahasiswa, khususnya dari program pendidikan jasmani, yang berkumpul di Auditorium Mohammad Djazman, Kampus 1 UMS, tak hanya mendapatkan informasi mengenai kemajuan kompetisi sepak bola domestik berkat adanya Video Assistant Referee (VAR) maupun statistik kehadiran penonton.
Namun, Indonesia League (ILeague) selaku operator kompetisi BRI Super League turut mambuka mata para mahasiswa tentang peluang bekerja di BRI Super League.
Ternyata, ada sederet pekerjaan yang selama ini belum diketahui oleh para mahasiswa yang mayoritas kerap hadir di pertandingan sepak bola, khususnya BRI Super League 2025/2026.
Baca Juga:
Hasil Super League 2025/2026: Catatan Mentereng Persita di 8 Laga Terakhir Dihentikan PSBS Biak
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 11: Borneo FC Sempurna, Persija dan Persib Menguntit
View this post on Instagram
"Kita ingin menjelaskan kepada para mahasiswa dan mahasiswi bahwa sepak bola sudah menjadi industri. Di balik itu ada banyak profesi yang nantinya bisa digeluti oleh teman-teman setelah menyelesaikan pendidikannya," kata Manager Corporate Share Value (CSV) ILeague, Hanif Marjuni disela-sela acara tersebut.
Program BRI Goes to Campus pun menghadirkan pelaku-pelaku profesional yang selama ini sudah berkecimpung di sepak bola profesional.
Untuk kunjungan kali ini, para mahasiswa diajak mengikuti program pengenalan media officer, medical officer, marketing officer hingga LOC (Local Organizing Committee), yang diajarkan langsung oleh sosok-sosok dari Persis Solo.
"Di level klub saja ada (pekerjaan) media officer, marketing officer, medical officer dan LOC, yang itu membutuhkan tenaga-tenaga ahli dengan latar belakang yang berhubungan. Nah, informasi-informasi seperti itu kan relatif kurang ke teman-teman mahasiswa. Dengan adanya sosialisasi ini mudah-mudahan bisa membantu teman mahasiswa," tutur Hanif Marjuni.
"Dalam kancah (pekerjaan) yang lebih luas lagi ada data analis, dan itu sangat dibutuhkan oleh klub maupun operator kompetisi. Data analis ini biasanya diambil dari teman-teman yang punya background keolahragaan. Jadi, ada korelasi yang kuat, simbiosis mutualisme antara program ini dengan para mahasiswa," imbuhnya.
Sementara itu, Kaprodi pendidikan Jasmani UMS, Dr. Eko Sudarmanto, S.Pd., M.Or., bersyukur program ini bisa mampir ke UMS. Pihaknya ingin agar mahasiswa UMS bisa memberikan dampak yang positif bagi olahraga nasional.
"Acara ini membuat kami bisa mendapatkan informasi yang luar biasa sehingga kami punya inspirasi kedepannya, tentang bagaimana harus bertindak, termasuk sekarang kita baru menyusun kurikulum, sehingga kurikulum ini akan disesuaikan dengan fakta di lapangan, agar mahasiswa kita bisa lebih memberikan dampak," ucapnya.
Kisah Inspiratif Riyandi
Tengku Sufiyanto
17.715
Berita Terkait
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi
Ribuan Pesepak Bola Muda Ramaikan GMT Soccer Tournament 2025 di Kandang Persita Tangerang
Petinggi Liverpool Dukung Arne Slot, tapi Cemaskan Performa Mohamed Salah
Nostalgia - Identitas Merah-Putih Kejayaan Persija Jakarta
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Detail Kesepakatan Persija dengan Rizky Ridho, soal Abroad hingga Tidak Dilepas ke Sesama Klub Indonesia