Salah satu figur menarik yang dihadirkan BRI Goes to School di UMS adalah penjaga gawang yang membela Persis Solo, Muhammad Riyandi.

Ia bercerita dihadapan para mahasiswa tentang perjalanan kariernya untuk bangkit setelah dua kali menjalani operasi cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament).

"Saya berpikir harus fokus dan kerja keras, sampai target yang saya inginkan bisa tercapai. Intinya kita harus bekerja keras dan tentu juga berdoa," ungkap Riyandi.

Menariknya, di akhir-akhir acara Riyandi diminta menjawab tentang target ranking Persis Solo di klasemen akhir kompetisi BRI Super League 2025-2026. Riyandi berani menegaskan bahwa Persis Solo tidak akan terdegradasi ke Championship 2026-2027

"Saya tidak bisa menjanjikan peringkat ke berapa-nya, tetapi saya pastikan, Insya Allah, kita akan bertahan di Super League," jawab Riyandi yang disambut tepuk riuh para mahasiswa di Auditorium Mohammad Djazman UMS. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)