Bos Suzuki Ceritakan Alasan Komponen di Swingarm Belakang Milik Ducati Menyalahi Regulasi
BolaSkor.com - Ada satu topik menarik usai secara dramatis Andre Dovizioso mengalahkan Marc Marquez pada lomba putaran perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (11/03) dini hari WIB.
Adalah fakta empat tim pabrikan: Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia memprotes komponen baru yang terletak di swingarm (lengan ayun) belakang pada motor Ducati.
Baca Juga:
Retak Tulang Rusuk, Jorge Lorenzo Cedera Lagi
Protes Ditolak, Kemenangan di MotoGP Qatar Tetap Milik Andrea Dovizioso, Lawan Minta Banding
Protes tersebut telah ditolak oleh Petugas Lomba FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional). Namun empat pabrikan di atas membawa masalah ini ke Pengadilan Banding MotoGP.
Bos Suzuki, Davide Brivio pun membeberkan alasan mereka bersikukuh bahwa komponen di swingarm belakang motor Ducati telah menyalahi aturan.
Menurutnya komponen tersebut memilik efek aerodinamika, bukan sekadar untuk mendinginkan ban belakang seperti yang dikatakan Direktur Olahraga Paolo Ciabatti.
Padahal lanjut Brivio lagi, pada tanggal 2 Maret, FIM telah merilis pengumuman dibolehkan sebuah komponen terletak di main body motor asalkan tidak memiliki efek aerodimanika.
"Teknisi yang bekerja untuk empat pabrikan (Suzuki, Aprilia, Honda, dan KTM) di mana sebagai pihak yang memprotes meyakini komponen milik Ducati memiliki efek aerodinamika, menambah gaya tekan, dan tentunya menyalahi regulasi," kata Brivio.
Sampai berita ini diturunkan, belum jelas kapan banding yang diajukan Suzuki, Honda, Aprilia, dan KTM bakal diproses oleh Pengadilan Banding MotoGP.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik
Lolos atau Tidak ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras
Inter Milan dan AC Milan Jajaki Kesepakatan Penamaan Stadion Baru