Bobotoh Kembali Demo Persib, Ini Respons Manajemen

Ratusan Bobotoh geruduk Graha Persib, Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10).
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 11 Oktober 2021
Bobotoh Kembali Demo Persib, Ini Respons Manajemen
Bobotoh demo Persib Bandung. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ratusan Bobotoh geruduk Graha Persib, Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10). Aksi itu dilakukan lantaran petisi yang sebelumnya ditunjukan untuk manajemen Persib, tidak sepenuhnya ditanggapi.

Beberapa di antaranya membawa bendera berwarna biru putih sebagai warna kebesaran Persib. Beberapa di antaranya juga membentangkan spanduk yang berisi luapan kekecewaan serta tuntutan.

Mulai dari "Rene Out", "Teddyktator", "Hanya yang Kuat yang Bertahan", "Tanpa Hati Silakan Out", hingga "Persib nu saha". Bahkan spanduk tersebut dibentangkan di lantai dua Graha Persib atau tepatnya di Balkon Cafe.

Tidak hanya itu, para Bobotoh juga melakukan aksi membakar ban bekas hingga suar dengan beberapa yel-yel yang biasa dilakukan saat menyaksikan pertandingan langsung Persib Bandung.

Perwakilan Bobotoh, Tobias Ginanjar membenarkan aksi ini sebagai tindak lanjut dari petisi yang telah disampaikan sebelumnya. Menurutnya, manajemen tidak memberikan jawaban yang memuaskan mengenai petisi yang ditandatangani oleh oleh lima perwakilan dari komunitas suporter Persib Bandung ini.

Baca Juga:

Lini Belakang Persib Berubah Hadapi Seri 2 Liga 1

Ini Target Persib Bandung di Seri Kedua Liga 1

"Kami ke sini masih menindaklanjuti yang kemarin (petisi). Kita tidak bertemu langsung dan tidak menemukan kata sepakat. Ada poin-poin yang belum disepakati," ujar Tobias Ginanjar di sela-sela aksi.

Pria yang juga anggota DPRD Jawa Barat ini mengatakan aksi ini juga sebagai wujud keseriusan Bobotoh agar Persib bisa lebih baik ke depannya. Terbukti, Bobotoh di berbagai daerah di Jawa Barat hadir dan turut melakukan aksi ini.

"Tadi banyak perwakilan dari Karawang, Bekasi, Jabodetabek, ingin menunjukan bahwa perjuangan ini bukan hanya perjuangan yang di Bandung saja, tapi seluruh Jabar. Dan kenapa kita masih bertahan di sini, karena kita tidak ada respon dari manajemen,"

"Para Bobotoh menuntut manajemen untuk menemui dan datang langsung terkait petisi tersebut. Jadi, kami masih bertahan dan menunggu di sini,"

"Kita tetap bertahan di sini sampai ada manajemen ke sini. Alhamdulillah dari pihak keamanan memfasilitasi juga berkoordinasi dengan manajemen agar manajemen datang kesini," tambahnya.

Persib Bandung
Respons manajemen saat Bobotoh demo Persib Bandung. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Perwakilan manajemen Persib melalui Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono sempat mendatangani Bobotoh ke Graha Persib dan melakukan mediasi dengan beberapa perwakilan Bobotoh. Lalu menyapa Bobotoh dari atas balkon kafe Persib didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung.

Kuswara S Taryono menyampaikan permintaan maafnya atas nama manajemen Persib kepada Bobotoh atas pencapaian tim yang belum optimal. Ia juga membacakan petisi yang berisi lima poin tuntutan dibuat Bobotoh.

"Kami meminta maaf atas performa Persib. Berkaitan dengan tag juga kita menginginkan Persib juara," kata Kuswara.

Kuswara memastikan manajemen telah melakukan evaluasi termasuk memberikan teguran dan peringatan kepada timnya terutama pelatih Robert Rene Alberts.

"Itu poin-poin yang kami sampaikan, terima kasih yang datang jauh-jauh dari luar kota," tambahnya.

Meski demikian, pernyataan yang dilontarkan Kuswara S Taryono tak memberikan kepuasaan Bobotoh. Ratusan Bobotoh pun memilih untuk bertahan di halaman Graha Persib hingga tengah malam. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Persib Bandung Bobotoh Bobotoh Persib Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.528

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan