Bima Sakti Ingin Pesepak Bola Muda Indonesia Jangan Stars Syndrome

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menyebut betapa pentingnya attitude dalam pembentukan karakter pesepak bola dari usia muda. Attitude yang baik dapat menjaga talenta pesepak bola agar tidak terkikis oleh berbagai macam masalah dalam perkembangan kariernya menuju level senior.

Hal ini yang kerap dikesampingkan para pesepak bola muda Indonesia. Sehingga, banyak pesepak bola muda Indonesia yang mengalami stars syndrome.

"Kompetisi usia muda sangat berperan dalam pembetukan attitude, mental, karakter, hingga jam terbang pemain muda. Mereka harus menjaga pembelajaran attitude hingga karakternya sampai level senior. Ini sebagai senjata melawan banyak masalah agar talenta mereka tak terkikis," kata Bima Sakti dalam sesi bincang-bincang live Instagram bersama BolaSkor.com.

Baca Juga:

Cerita Duel Bima Sakti Vs Kapten Timnas Swedia di Piala Dunia 1994

Bima Sakti Jelaskan Pentingnya Kompetisi Usia Muda bagi Sepak Bola Indonesia

"Jangan cetak satu-dua gol langsung dieluh-eluhkan. Berpuas diri, langsung star syndrome. Jangan seperti itu, ini ada beberapa yang dimiliki pesepak bola muda Indonesia. Ingat tetap rendah hati sama siapapun itu penting," tambahnya.

Tak hanya itu, Bima Sakti juga berpesan agar pesepak bola muda Indonesia menjaga kebutuhan konsumsi media sosial. Di era modern saat ini, media sosial bisa menjadi dampak negatif bagi pesepak bola.

"Saya menerapkan aturan di Timnas Indonesia U-16 agar pemain hanya bisa memegang handphone selama 3-4 jam saja. Pemain muda sangat penting untuk mengelola konsumsi media sosial. Pengelolaan media sosial ini juga sangat penting agar tidak terjadi stars syndrome," ujarnya.