Betapa Buruknya Perlakuan Barcelona kepada Legenda Klub

BolaSkor.com - Karier Xavi Hernandez bertahan dalam kurun waktu tiga tahun sebagai pelatih FC Barcelona. Datang setelah sebelumnya membesut Al-Sadd, legenda Barcelona itu membawa klub juara LaLiga dan Piala Super Spanyol di musim pertama.
Akan tapi, kariernya tak langgeng bersama Barcelona. Blaugrana memutuskan memecatnya di akhir musim 2023-2024 setelah performa tim naik turun musim ini, berujung catatan tanpa gelar di akhir musim.
Pemecatan hal yang lumrah terjadi dalam dunia sepak bola, tetapi yang terjadi di Barcelona saat ini cukup unik. Xavi pada awalnya memutuskan pergi dari klub di akhir musim, tetapi kemudian bertahan atas permintaan klub.
Uniknya, jelang akhir musim Barcelona justru memecatnya. Kabarnya, Joan Laporta (Presiden Barcelona) ingin Hans-Dieter Flick untuk menangani klub menggantikan Xavi.
Baca Juga:
Berawal dari Keinginan Mundur, Xavi Kini Dipecat Barcelona
"Xavi tidak akan melanjutkan sebagai pelatih tim utama FC Barcelona. Dalam pertemuan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, presiden Joan Laporta telah memberi tahu Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan melanjutkan jabatan pelatih FC Barcelona pada musim 2024-2025," terang Barcelona di laman resmi klub.
"FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas pekerjaannya sebagai pelatih, serta atas kariernya yang tak ada bandingannya sebagai pemain dan sebagai kapten tim, dan mendoakan kesuksesan masa depannya di dunia."
Dipecatnya Xavi, juga Ronald Koeman di masa lalu setelah status keduanya sebagai legenda klub membuat pelatih asal Spanyol, Quique Sanchez Flores angkat bicara. Ia tak habis pikir dengan cara Barcelona memperlakukan legenda mereka, termasuk cara mereka melepas Lionel Messi di masa lalu.
“Saya tidak seharusnya mengatakan ini, tapi betapa buruknya Barcelona memperlakukan legendanya. Sungguh pukulan yang buruk. Ini mungkin pukulan yang buruk dan benar-benar buruk," ucap Flores dikutip dari Goal.
View this post on Instagram
"Dengan Koeman, dengan Messi, dengan Xavi sekarang, betapa buruknya. Saya berharap klub-klub memperlakukan legenda mereka dengan baik, dengan sangat baik. Itu akan luar biasa."
"Itu adalah warisan hubungan dari manajer kepada para penggemar. Ini sangat menghubungkan. Memperlakukan legenda dengan baik," urainya.
Arief Hadi
15.321
Berita Terkait
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona

Terungkap, Robert Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Rp1,9 Triliun demi Bertahan di Barcelona

Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea

Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid

Bisa Kembali ke Real Betis, Antony Tak Kuasa Menahan Air Mata

Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil
