Bersua Liverpool di Final Liga Champions 2007, Kaka Ketakutan

Kaka takut Milan mengulang tragedi pada 2005, gagal meraih gelar Liga Champions meski unggul terlebih dahulu.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 25 Mei 2020
Bersua Liverpool di Final Liga Champions 2007, Kaka Ketakutan
Kaka (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan gelandang AC Milan, Kaka, menceritakan satu di antara momen paling mengerikan saat masih aktif bermain. Kaka mengaku, pertemuan kedua melawan Liverpool di final Liga Champions membuatnya ketakutan.

AC Milan selangkah lagi memenangi Liga Champions 2005 setelah unggul 3-0 melawan Liverpool. Namun, The Reds tidak begitu saja mengibarkan bendera putih.

Liverpool mencetak tiga gol melalui Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso. Pada adu tendangan penalti, kegagalan Andriy Shevchenko menjadi petaka bagi Milan.

Baca Juga:

Tensi Panas pada Latihan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Tersulut Emosi

Ibrahimovic Beri Isyarat Tinggalkan Milan Akhir Musim Ini

Satu Syarat Zlatan Ibrahimovic Bersedia Perpanjang Kontrak di AC Milan

Dua tahun kemudian, AC Milan kembali bersua Liverpool pada final Liga Champions di Athena. Pertandingan tersebut berjalan tak mudah bagi Rossoneri.

Milan unggul 2-0 berkat gol yang dikreasikan Filippo Inzaghi. Kemudian, Dirk Kuyt memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-89.

Kondisi tersebut membuat sebagian besar suporter Milan termasuk Kaka berada dalam ketakutan. Kaka takut Milan mengulang tragedi pada 2005, gagal meraih gelar Liga Champions meski unggul terlebih dahulu.

"Itu mengerikan ketika mereka mendulang gol karena memori pada 2005 kembali. Sama seperti mereka mencetak gol, Anda akan berpikir seperti 2005. Itu adalah pertempuran emosional yang hebat," umbar Kaka seperti dikabarkan Daily Star.

"Itu adalah pertarungan keinginan dan kami merasakan ketakutan. Untungnya, kami bisa bertahan dan merayakan pada akhir pertandingan," tambahnya.

Kaka mengakui, kekalahan melawan Liverpool menjadi mimpi buruknya hingga saat ini. Kaka tidak pernah berpikir kemenangan pada 2007 sebagai ajang balas dendam.

"Itu pertanda dari Tuhan, bukan kebetulan. Jauh dari lubuk hati, kami berpikir apakah tim yang sama akan mengalahkan kami lagi di final," ujar Kaka.

"Saya tidak suka menyebutnya sebagai balas dendam. Saya pikir itu terlalu jauh. Namun, itu adalah hal luar biasa dan ajaib," ungkapnya.

Bila dibandingan saat ini, prestasi Liverpool dan Milan terpaut jarak yang cukup jauh. The Reds meraih gelar Liga Champions pada musim lalu, sedangkan Milan terseok-seok di Serie A.

Kaka Liverpool AC Milan Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.874

Berita Terkait

Inggris
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Periode negatif Arne Slot di musim kedua melatih Liverpool semakin terlihat usai kalah 1-4 lawan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Liga Champions
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Pekan lima fase liga Liga Champions 2025-2026 berakhir, Arsenal mantap di urutan satu dan Liverpool kian terpuruk.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Inggris
Kalah, Liverpool Kebobolan 10 Gol dari Tiga Pertandingan Terakhir
Liverpool mengukir rekor buruk sejak terakhir terjadi pada 1953 setelah kalah 1-4 melawan PSV Eindhoven.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Kalah, Liverpool Kebobolan 10 Gol dari Tiga Pertandingan Terakhir
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Hasil laga-laga Liga Champions yang dimainkan pada Kamis (27/11) dini hari WIB melibatkan tim seperti Madrid, Inter, Arsenal, PSG, Bayern, dan Liverpool.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Bagikan