Bermain Lambat Jadi Alasan Kekalahan Juventus dari Olympique Lyonnais
Bolaskor.com - Pelatih Juventus Maurizio Sarri merasa kesal dengan permainan timnya karena dinilai sangat lamban kala melawan Olympique Lyonnais. Menurutnya, itu menjadi alasan kekalahan Si Nyonya Tua kalah dari Lyon dengan skor 0-1 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Parc Olympique Lyonnais, Kamis (27/02) dini hari WIB.
"Sangat sulit dijelaskan kenapa bisa seperti ini, tapi kami terlalu lambat dalam mengalirkan bola di babak pertama sehingga lawan bisa menekan, merebut bola, dan mencetak gol," ujar Sarri kepada Sky Sport Italia.
Meskipun Juventus berhasil mendominasi pertandingan dengan 64 persen penguasaan bola, tidak ada satu gol pun yang bersarang ke gawang Lyon. Padahal Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mempunyai 14 kali peluang di depan gawang tim asuhan Rudi Garcia - tidak ada yang tepat sasaran.
Leonardo Bonucci bek Juventus juga merasakan hal yang membuat pelatihnya menjadi kesal. Ia setuju bahwa permainan timnya kurang agresif dan menjadi sumber masalah kekalahan Juventus. Pemain berusia 32 tahun itu juga menambahkan ia sudah merasakan ada yang tidak benar sebelum laga dimulai.
Baca Juga:
Olympique Lyonnais, Tim Pertama yang Menghentikan Tren Gol Cristiano Ronaldo pada 2020
Taktik Jenius Pelatih Lyon Buat Juventus Frustrasi seperti Liverpool
Hasil Liga Champions: Lyon Tekuk Juventus, Man City Kalahkan Real Madrid
“Babak pertama kami salah. Kami selalu tertinggal ketika merebut bola. Sesuatu sudah salah dengan pendekatan kami. Saya sudah merasakannya sebelum kick off bahwa ada sesuatu yang tidak benar,” tambah Bonucci dikutip dari situs resmi UEFA.
“Kami tidak cukup agresif dan itu adalah masalah mentalitas, kami harus bermain bagus dari awal.” pungkas dia.
Leg kedua 16 besar Liga Champions antara Juventus kontra Lyon akan berlangsung di Allianz Stadium pada 18 Maret mendatang. Juventus butuh kemenangan 2-0 untuk lolos langsung ke fase berikutnya.
Penulis: Deva Asmara Kusuma
Arief Hadi
15.887
Berita Terkait
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas