Berkaca dari Pengalaman Steve Bruce, Tekanan kepada Pelatih Semakin Besar

Mikel Arteta khawatir dengan nasib pelatih-pelatih muda setelah kasus yang dialami Steve Bruce.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 22 Oktober 2021
Berkaca dari Pengalaman Steve Bruce, Tekanan kepada Pelatih Semakin Besar
Steve Bruce (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Selepas kekalahan 2-3 Newcastle United dari Tottenham Hotspur, yang mana ini jadi laga pertama klub setelah diakusisi PIF, manajer Newcastle Steve Bruce memutuskan mundur dari jabatannya.

Meski masih terikat kontrak, Bruce (60 tahun) yang sudah menangani Newcastle sejak 2019 memilih mundur karena derasnya tekanan dari publik. Bruce tak kuat dari segi mental karena keluarganya juga menderita karena tekanan itu, belum lagi dengan yang meragukan kualitasnya.

"Saya pikir ini mungkin pekerjaan terakhir saya. Ini bukan hanya tentang saya, itu berdampak pada seluruh keluarga saya karena mereka semua Geordies dan saya tidak bisa mengabaikannya," ucap Bruce kepada Telegraph.

“Mereka mengkhawatirkan saya … terutama istri saya Jan. Sungguh wanita yang luar biasa, dia wanita yang hebat, istri, ibu, dan nenek yang luar biasa."

Baca Juga:

Dipecat Newcastle, Steve Bruce Beri Peringatan kepada Calon Penggantinya

Revolusi Dimulai, Newcastle United Berpisah dengan Steve Bruce

6 Pemain yang Berpotensi Direkrut Newcastle pada Januari 2022

Steve Bruce

“Dia berurusan dengan kematian orang tua saya, dia tidak begitu baik. Dan kemudian dia membuatku khawatir dan apa yang telah aku alami selama beberapa tahun terakhir.”

“Pada saat saya tiba di Newcastle, saya pikir saya bisa menangani semua yang dilemparkan kepada saya, tetapi itu sangat, sangat sulit."

“Untuk tidak pernah benar-benar diinginkan, merasa bahwa orang menginginkan saya gagal, membaca orang terus-menerus mengatakan saya akan gagal, bahwa saya tidak berguna, gendut, bodoh, orang yang tidak kompeten secara taktis atau apapun. Dan itu sudah terjadi sejak hari pertama."

"Ketika kami melakukan hasil yang baik, itu adalah 'Ya tapi gaya sepak bolanya sampah' atau saya hanya 'beruntung'. Itu konyol dan gigih, bahkan ketika hasilnya bagus.”

Alhasil Bruce mundur setelah sebelumnya diisukan bakal digantikan oleh pelatih top Eropa. Akan tapi tekanan yang diberikan kepadanya tidak main-main dan itu menyita atensi Mikel Arteta, manajer Arsenal.

Profesi Pelatih Semakin Mengerikan

Apa yang terjadi kepada Bruce menjadi perhatian Arteta. Menurutnya itu dapat menjadi contoh untuk mulai bergerak dan angkat bicara, sebab situasi yang dialami Bruce semakin membuat pelatih-pelatih lainnya dalam tekanan yang sangat tinggi.

Mikel Arteta

“Ya, banyak orang (pelatih-pelatih muda takut) berpikir seperti itu. Saya punya banyak teman yang sedang melakukan kursus, yang ragu apakah mereka ingin mengambil kursi panas itu, atau apakah lebih baik menjadi asisten atau sesuatu yang lain," tambah Arteta.

“Dan orang-orang yang sudah menjadi manajer. Manajer berpengalaman berpikir untuk tidak melakukannya lagi."

“Bagi saya ini tidak bisa menjadi penghalang, karena Anda takut dengan perlakuan yang akan Anda terima. Saya pikir kenikmatannya juga sebesar itu, yang seharusnya tidak menghentikan Anda."

“Tetapi penting bagi kita untuk sedikit menjaga lingkungan dan meletakkan barang-barang di tempat yang tepat. Jika tidak saya tidak berpikir itu akan menjadi lebih baik. Saya pikir itu akan menjadi lebih buruk jika kita tidak melakukan apa-apa," tegas dia.

Breaking News Newcastle Newcastle United Steve bruce Mikel Arteta Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Bagikan