Berkaca dari Laga Dramatis di Paris, Barcelona Enggan Anggap Remeh Man United

Ivan Rakitic, gelandang Barcelona, tak ingin timnya meremehkan Manchester United di delapan besar Liga Champions.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 05 April 2019
Berkaca dari Laga Dramatis di Paris, Barcelona Enggan Anggap Remeh Man United
FC Barcelona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United akan menjamu Barcelona di Old Trafford pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (11/4) pukul 02.00 dini hari WIB. Gelandang Blaugrana, Ivan Rakitic, pantang anggap remeh Setan Merah.

Barcelona, yang memiliki Lionel Messi dan masih bersaing merebutkan titel di tiga kompetisi, diunggulkan lolos ke fase berikutnya ketimbang United, yang masih mencari konsistensi bermain di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Selain itu, Barca juga menjadi kandidat favorit juara Liga Champions musim ini bersama Liverpool dan Manchester City. Kendati demikian, berkaca dari comeback dramatis Man United saat melawan PSG (Paris Saint-Germain) di 16 besar Liga Champions, segala kemungkinan masih dapat terjadi.

Baca Juga:

Solskjaer Nilai Manchester United Banyak Pekerjaan Rumah Jelang Tantang Barcelona

Hadapi Manchester United, Barcelona Tolak Label Favorit

Cerita Ole Gunnar Solskjaer soal Pertemuan Klasik Man United dengan Barcelona

Selebrasi Manchester United di Paris

United kalah 0-2 dari leg pertama di Old Trafford. Menjelang leg kedua, United diterjang badai cedera pemain dan rekor bagus PSG tiap kali bermain di Paris, namun dua catatan itu tak menghentikan United untuk meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-1 dan lolos dengan agresivitas gol tandang 3-3.

Hasil itu sudah jadi tolok ukur Rakitic agar Barcelona tidak meremehkan United. Situasi saat Barca disingkirkan secara dramatis oleh AS Roma di Liga Champions musim lalu, bisa terjadi apabila mereka lengah melawan Man United.

Ivan Rakitic

"Ya, kami sudah melihat betapa hebatnya Manchester United (kala melawan PSG). Saya dan rekan-rekan setim tahu bahwa tim-tim yang berasal dari Inggris juga sangatlah kuat," tutur Rakitic, dikutip dari Four Four Two.

"Manchester United kini tengah berada dalam momentum positif dan terus meraih hasil yang bagus. Bisa mencetak tiga gol di Paris adalah sebuah pencapaian yang sangat luar biasa."

"Tentu saja Anda harus menghormati mereka. Organisasi dan semangat juang yang diperlihatkan sangat bagus, padahal skuat United juga diisi oleh beberapa pemain muda," urai pemain berpaspor Kroasia tersebut.

Man United memiliki keunggulan waktu istirahat dan pemulihan yang lebih banyak sebelum bermain melawan Barcelona. Pasalnya, setelah melawan Wolverhampton Wanderers tengah pekan ini, United tidak bermain di akhir pekan.

Kondisi sebaliknya dialami Barcelona yang akan memainkan laga besar melawan rival perebutan titel LaLiga, Atletico Madrid, Minggu (7/4) pukul 01.45 dini hari WIB.

Breaking News Barcelona FC Barcelona Liga Champions Manchester United Ivan Rakitic Ole gunnar Solskjaer
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.588

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan