Berbekal Gelar Juara Dunia, Mir Dituntut Berprestasi

Tugas berat menanti Joan Mir di musim 2023. Mantan pembalap Suzuki ini harus memenuhi ekspektasi tim barunya dengan meraih hasil positif. Terlebih lagi Mir datang ke Repsol Honda dengan berbekal status sebagai juara dunia.
Andhika PutraAndhika Putra - Jumat, 24 Februari 2023
Berbekal Gelar Juara Dunia, Mir Dituntut Berprestasi
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Semakin meningkatnya level persaingan MotoGP tidak membuat Joan Mir ketakutan. Sebaliknya pembalap asal Spanyol ini yakin dapat memberikan perlawanan sengit demi mengharumkan kembali nama baik Repsol Honda.

Tugas berat menanti Joan Mir di musim 2023. Mantan pembalap Suzuki ini harus memenuhi ekspektasi tim barunya dengan meraih hasil positif. Terlebih lagi Mir datang ke Repsol Honda dengan berbekal status sebagai juara dunia.

Bekal tersebut jelas membuat Repsol Honda berharap lebih. Tim yang dinakahodai Alberto Puig ini lantas menerapkan standar tinggi. Repsol Honda ingin Mir dapat membantu Marc Marquez mengembalikan masa kejayaan mereka.

“Ini seperti lembaran kedua bagi saya. Ada tantangan besar ketika saya masuk ke kelas premier dan sekarang muncul lagi (tantangan itu). Jika semuanya berjalan baik, hal ini dapat menjadi langkah penting dalam karir saya. Jika tidak, saya harus mempertimbangkan kembali beberapa hal, tetapi saya berada di saat yang tepat untuk mengambil tugas baru,” ungkap Mir, dikutip dari Speedweek.com.

“Kamu akan selalu mencoba menggunakan semua pengalaman yang dimiliki untuk menjadi lebih baik. Saya memperoleh pengalaman memalui komponen motor yang dianggap tidak dapat membawa kemenangan, tetapi saya tetap menggunakannya untuk mencapai posisi puncak. Saya harap bisa meraih hal sama dengan Honda dan mampu menggunakan impresi saya sebelumnya secara produktif,” tambahnya.

Kendati demikian, Mir sadar tugas yang diberikan kepadanya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi jika mengingat persaingan saat ini semakin sulit karena hampir semua pembalap memiliki peluang yang sama.

Terbukti dari bertambahnya jumlah pesaing dalam perebutan gelar juara. Jika dulu hanya didominasi oleh satu hingga empat pembalap saja, kini setidaknya ada lebih banyak pembalap yang mampu bersaing sejajar.

Sebut saja diantaranya seperti duo Ducati, Francesco Bagnaiadan Enea Bastianini. Lalu ada peraih gelar juara musim 2021,Fabio Quartararo dan ujung tombak Aprilia, Aleix espargaro. Kemudian para pembalap satelit Ducati yang kerap memberikan kejutan seperti Johann Zarco, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi. Terakhir ada Jack Miller yang kini membela KTM.

“Topik mengenai para pahlawan (pembalap besar) berubah secara signifikan di beberapa tahun terakhir. Biasanya ada empat pembalap yang mampu memenangkan semuanya. Sekarang 12 pembalap berpeluang memenangkan gelar juara, semuanya berubah semakin rumit. Saya harap ini akan berubah dalam beberapa tahun ke depan,” pungkas peraih gelar juara musim 2020 ini.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Motogp Motogp 2022 Joan Mir
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan