Benfica 3-0 Barcelona: Blaugrana Ukir Sejarah Buruk


BolaSkor.com - Benfica memberikan kekalahan kedua secara beruntun bagi Barcelona pada fase grup Liga Champions 2021-2022. Hal tersebut merupakan sebuah sejarah baru dalam partisipasi Blaugrana di turnamen ini.
Dalam laga yang berlangsung di Estadio da Luz, Kamis (30/9) dini hari WIB, Barcelona takluk dengan skor telak 0-3. Padahal tim asuhan Ronald Koeman tersebut lebih menguasai permainan.
Barcelona memang membawa misi kebangkitan saat melawat ke markas Benfica. Frenkie de Jong dan kawan-kawan mengincar kemenangan usai takluk 0-3 dari Bayern Munchen pada laga perdana.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Man United Menang Dramatis, Chelsea dan Barcelona Tumbang

Sayang, Barcelona mengawali laga dengan buruk. Benfica mampu mencuri gol cepat lewat sepakan keras Darwin Nunez pada menit ketiga.
Gol tersebut meningkatkan motivasi para pemain Benfica. Mereka tampil militan untuk menahan gempuran Barcelona.
Barcelona sendiri sempat memiliki sejumlah peluang emas untuk mencetak gol. Namun penyelesaian akhir yang buruk dan kedisiplinan pertahanan Benfica menggagalkan semua usaha mereka.
Keluarnya Gerard Pique karena cedera pada menit ke-33 meninggalkan lubang di pertahanan Barcelona. Hal itu dimanfaatkan Benfica untuk mencetak dua gol tambahan melalui aksi Rafa Silva (69') dan penalti Nunez (79').
Ini merupakan kali pertama Barcelona kalah beruntun pada dua laga perdana fase grup Liga Champions. Hal itu diperparah dengan catatan enam kali kebobolan tanpa satu pun gol.
“Sulit menerima hasil ini karena saya rasa skornya tidak sesuai dengan pertandingan yang kami tonton. Meski sempat tertinggal dengan cepat, kami bermain bagus hingga skor menjadi 2-0," kata Koeman usai laga.
"Benfica kuat secara fisik dan mereka cepat. Saya pikir untuk gol pertama dan kedua kami hanya harus bertahan jauh lebih baik."
Hasil ini tentu kian membuat Koeman kian berada di bawah tekanan. Hantu pemecatan bukan tidak mungkin berubah menjadi kenyataan.
Koeman juga enggan menanggapi sejarah buruk yang baru diukir Barcelona. Menurutnya, level timnya tidak bisa dibandingkan dengan era kejayaan El Barca di masa lalu.
"Tidak ada gunanya membandingkan tim ini dengan tim Barcelona tahun-tahun sebelumnya. Saya hanya bisa memberikan pendapat saya tentang pekerjaan saya di klub ini dan saya merasa didukung oleh para pemain dengan sikap mereka," pungkasnya.
6.515
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
