Leonardo Bonucci Ungkap Cara Hentikan Romelu Lukaku

Bek Juventus Leonardo Bonucci punya teori atau cara untuk menghentikan Romelu Lukaku.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 29 September 2021
Leonardo Bonucci Ungkap Cara Hentikan Romelu Lukaku
Leonardo Bonucci dan Romelu Lukaku (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Romelu Lukaku telah mengalami perkembangan pesat dari segi kedewasaan bermain. Kegagalan kala bermain dengan Chelsea (di periode pertama) dan Manchester United jadi pelajaran berharga untuknya.

Titik baliknya terjadi kala Lukaku bergabung dengan Inter Milan pada 2019. Kepercayaan dirinya bangkit bersama Antonio Conte dan dari medio 2019 hingga 2021 Lukaku menorehkan 64 gol dari 95 laga kompetitif dengan Il Nerazzurri.

Musim lalu, Lukaku mempersembahkan Scudetto untuk Inter setelah menanti selama 11 tahun lamanya. Kebangkitan karier Lukaku itu membawanya kembali ke Chelsea. The Blues menebusnya sebesar 115 juta euro dari Inter pada 2021.

Baca Juga:

Jadi Pahlawan Chelsea, Romelu Lukaku Dapat Label Striker Limited Edition

Romelu Lukaku: Terbentur, Terbentur, Terbentuk

7 Pemain yang Kembali ke Pelukan Mantan pada Musim Panas 2021

Sebagai penyerang Lukaku ideal pada posisi target man. Dengan tubuh besar dan fisik yang bagus, Lukaku dapat menahan bola dengan baik dari sergapan lawan dan punya penyelesaian akhir yang mematikan.

Lukaku berada di antara deretan penyerang-penyerang top Eropa bersama Harry Kane, Robert Lewandowski, Kylian Mbappe, dan Erling Haaland. Sosok Lukaku sebagai penyerang itu tak lepas dari pengamatan bek Juventus Leonardo Bonucci.

Cara Hentikan Romelu Lukaku

Bonucci cukup tahu karakteristik bermain Lukaku dari masa-masanya di Italia. Lukaku dan Inter hanya menang sekali dari enam percobaan melawan Juventus, sekali mencetak gol pada musim 2020-2021.

Menurut Bonucci (34 tahun) cara menghentikan Lukaku yang tepat adalah tidak meladeninya dengan duel fisik, melainkan dengan melakukan zonal marking dan mencegah bola sampai ke kaki Lukaku.

Leonardo Bonucci vs Romelu Lukaku

“Romelu Lukaku telah membuktikan dirinya sebagai striker yang lengkap,” kata Bonucci sebagaimana dikutip dari Football-Italia. “Dia bisa memenangkan pertandingan sendiri."

“Ketika Anda menghadapinya, Anda harus fokus selama 100 menit dalam satu pertandingan. Sayangnya bagi kami para bek, kami tidak dapat melepaskan otak kami bahkan selama 10 detik karena 10 detik itu mungkin mematikan."

“Anda tidak boleh menghadapi Lukaku langsung dalam pertempuran fisik atau bermain ketat. Sebaliknya, bersiaplah untuk mundur bertahan karena ketika timnya menguasai bola, dia akan mencoba berlari di belakang (pertahanan)."

“Di dalam kotak penalti, dia hebat dalam bermain satu lawan satu sehingga Anda harus unggul, untuk mencoba membaca permainan dan bermain keras."

"Jika Anda membiarkan dia mengambil posisi dan dia mendahului Anda, Anda tidak akan bisa melangkah keluar dan mengantisipasi apa yang akan terjadi," terang dia.

Singkatnya, cara menghentikan Lukaku adalah dengan menghentikan suplai bola yang diberikan kepadanya, bukan dengan meladeninya dalam duel fisik.

Breaking News Chelsea Romelu lukaku Leonardo Bonucci Juventus Liga Champions Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.071

Berita Terkait

Italia
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus
Kenan Yildiz bersedia menandantangani perpanjangan kontrak bersama Juventus jika klub memenuhi dua syarat yang ditetapkannya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus
Inggris
Cole Palmer Siap Bermain 90 Menit, Enzo Maresca Tidak Gentar Lawan Aston Villa
Kabar bagus bagi pendukung Chelsea karena Cole Palmer akhirnya siap bermain penuh setelah berbulan-bulan berjuang melawan cedera.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Cole Palmer Siap Bermain 90 Menit, Enzo Maresca Tidak Gentar Lawan Aston Villa
Inggris
Jelang Hadapi Wolverhampton, Skuad Liverpool Menipis
Arne Slot mengatakan tim asuhannya terancam kehilangan tujuh pemain saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-18 Premier League.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Jelang Hadapi Wolverhampton, Skuad Liverpool Menipis
Inggris
Mustahil Menggantikan Bruno Fernandes yang Cedera, Pemain Manchester United Lain Harus Tingkatkan Performa
Ruben Amorim mengatakan, mustahil untuk menggantikan kapten Bruno Fernandes yang cedera.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Mustahil Menggantikan Bruno Fernandes yang Cedera, Pemain Manchester United Lain Harus Tingkatkan Performa
Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Inggris
Chelsea Tersingkir dari Perburuan Antoine Semenyo, Enzo Maresca Kalem
Chelsea dikabarkan sudah tak lagi mengikuti perburuan winger Bournemouth, Antoine Semenyo, yang telah merapat ke Manchester City.
Arief Hadi - Rabu, 24 Desember 2025
Chelsea Tersingkir dari Perburuan Antoine Semenyo, Enzo Maresca Kalem
Liga Indonesia
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Pasalnya laga digelar dua hari setelah Hari Raya Natal atau tepatnya pada 27 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Italia
Chelsea Butuh Kiper Berpengalaman dan Berkualitas seperti Mike Maignan
Kontrak kapten AC Milan, Mike Maignan, akan berakhir dan Chelsea dikabarkan menginginkan pemain asal Prancis tersebut.
Arief Hadi - Rabu, 24 Desember 2025
Chelsea Butuh Kiper Berpengalaman dan Berkualitas seperti Mike Maignan
Lainnya
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Olimpiade 2028 LA akan mempertandingkan kelas berat baru di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Lainnya
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Sebelumnya, sempat viral diperbincangkan secara luas terkait dengan atlet kickboxing, Andi Jerni yang mengunggah video keluhan di media sosial pribadinya.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Bagikan