'Bendungan Tinggi' Mesir Pensiun dengan Warisan Tinta Emas di Piala Dunia

Essam El-Hadary memutuskan pensiun setelah 27 tahun menjalani karier profesional.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 20 November 2020
'Bendungan Tinggi' Mesir Pensiun dengan Warisan Tinta Emas di Piala Dunia
Essam El-Hadary (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Essam El-Hadary. Nama yang tidak tenar seperti halnya Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, atau Neymar, namun bagi rakyat Mesir El-Hadary sudah setenar - satu tier - Mohamed Salah atau sang legenda: Mido.

Sepanjang kariernya El-Hadary tidak pernah bermain di klub top Eropa, tetapi ia pernah bertualang di Swiss, Sudan, Arab Saudi selain di Mesir, memenangi tiga titel Piala Afrika beruntun dengan Mesir pada 2006, 2008, dan 2010.

Beberapa klub yang pernah dibelanya adalah Al-Ahly, Sion, Al Merreikh, dan terakhir pada 2019 bersama Nogoom. Di tanah kelahirannya El-Hadary dikenal dengan julukan The High Dam (Bendungan Tinggi).

Bukan tanpa alasan, El-Hadary memiliki postur tubuh dengan tinggi badan 1,90 meter dan tangan yang panjang, sosoknya yang besar membuat segan lawan. Kini El-Hadary memutuskan gantung sarung tangan alias pensiun.

Baca Juga:

Nostalgia - Mengenang Mineirazo, Ketika Samba Brasil Dipermalukan Panzer Jerman

4 Pahlawan Nasional bagi Timnas di Ajang Piala Dunia

Arsene Wenger Ingin Piala Dunia dan Piala Eropa Digelar Dua Tahun Sekali

Essam El-Hadary

"Saya mulai dari awal .. Saya menetapkan mimpi dan berjuang untuk itu, dan ambisi selalu menjadi tujuan tertinggi saya ... dan ambisi akan tetap menjadi pemimpin saya untuk menulis sejarah baru setelah saya pensiun dari sepak bola," tutur El-Hadary di Twitter resmi @ElHadary.

Memiliki 159 caps dengan timnas Mesir yang sudah dibelanya dari 1996 hingga 2018, salah satu momen emas El-Hadary yang disoroti oleh FIFA terjadi pada Piala Dunia 2019.

Mesir melawan Arab Saudi di fase grup dan El-Hadary menepis penalti pemain Arab Saudi. Kala ia bermain El-Hadary memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh kiper Kolombia, Faryd Mondragon.

Pada Piala Dunia 2018 El-Hadary juga menorehkan catatan emas dalam sejarah Piala Dunia. Dia jadi pemain tertua dalam Piala Dunia yang bermain pada usia 45 tahun 161 hari. El-Hadary meninggalkan warisan di Piala Dunia yang sulit dilewati dan kini ia fokus di karier kepelatihan.

"Saya tidak akan bergabung dengan klub mana pun dan semua rumor ini sepenuhnya salah. Saya mengambil banyak kursus di Eropa dan masa percobaan dengan beberapa tim kelas dunia. Dan sekarang, terima kasih atas dukungan Anda, saya siap untuk memulai karir kepelatihan saya," tutur El-Hadary.

"Saya ingin berterima kasih kepada rekan satu tim saya, yang telah berbagi lapangan dengan saya selama beberapa generasi. Saya juga ingin berterima kasih kepada setiap pelatih yang pernah bekerja dengan saya serta staf administrasi dan medis."

"Dan kepada semua pekerja, yang saya anggap sebagai saudara, yang membantu saya sepanjang karier saya. Dan terima kasih khusus untuk negara saya, Mesir. Saya berharap suatu hari bisa menutup tirai karier sepak bola saya dan melihat ke belakang tanpa penyesalan," urai dia.

Breaking News Mesir Timnas Mesir Essam El-Hadary Piala Dunia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.466

Berita Terkait

Jerman
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Cemerlang di Bundesliga, Harry Kane dikabarkan mempertimbangkan peluang kembali ke Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Liga Champions
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Federico Chiesa telah ditambahkan ke dalam skuad Liga Champions Liverpool setelah UEFA menyetujui permintaan untuk menambahkan pemain Italia tersebut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liverpool akan bertandang ke Selhurst Park, kandang Crystal Palace pada pekan keenam Premier League 2025-2026, Sabtu (27/9) pukul 21.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Bagikan