4 Pahlawan Nasional bagi Timnas di Ajang Piala Dunia

Dalam konteks sepak bola pahlawan nasional itu bisa diukur dari keberhasilan mereka membawa timnas juara di ajang Piala Dunia. Siapa saja?
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 10 November 2020
4 Pahlawan Nasional bagi Timnas di Ajang Piala Dunia
Pele (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tanggal 10 November dikenal warga Indonesia sebagai Hari Pahlawan Nasional. Tepat 75 tahun lalu atau pada 10 November 1945 pemuda Surabaya berjuang melawan serangan di kota mereka usai kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Bermodalkan bambu runcing dan belati para pemuda Surabaya bertarung melawan penyerbuan Sekutu (Inggris) di bawah pimpinan Komandan Pertahanan Soengkono. Pidato dari Bung Tomo turut menambah semangat mereka.

Banyak korban berjatuhan namun semangat pantang menyerah pemuda Surabaya sukses mempertahankan kota dari Sekutu. Tak ayal Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan dan disana ada tugu yang dikenal sebagai Tugu Pahlawan.

Baca Juga:

60 Tahun Maradona: 7 Pemain dengan Predikat 'The Next Maradona'

Pemenang Golden Boy 2010-2015 dan Nasib Mereka Saat Ini

Pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 Gabung PSV Eindhoven

Perlawanan rakyat Surabaya jadi simbol perlawanan bangssa Indonesia dari upaya penjajahan lainnya setelah Jepang angkat kaki dari Tanah Air. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 10 November dikenal sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Pahlawan nasional tidak hanya ada di Indonesia tapi juga negara lainnya. Dalam konteks sepak bola pahlawan nasional itu bisa diukur dari keberhasilan mereka membawa timnas juara di ajang Piala Dunia. Siapa saja?

1. Pele

Pele

Piala Dunia 1958. Delapan tahun usai kegagalan Brasil menjadi juara di depan pendukung mereka sendiri pasca kalah 1-2 dari Uruguay di final, Brasil sukses meraih titel Piala Dunia pertama mereka melawan tuan rumah Swedia.

Permainan tim Eropa yang terorganisir dan kolektif menyulitkan Brasil yang bermain dengan 'senyuman' dan dribel ala Ginga Negeri Samba. Akan tapi Brasil punya wonderkid yang namanya belum populer kala itu: Pele.

Dengan talentanya seorang diri Pele membawa Brasil ke final usai menorehkan hat-trick gol pada semifinal ketika menang 5-2 atas Prancis, menjadi pemain termuda yang melakukannya.

Di final keangkuhan Swedia berakhir dengan kekalahan 2-5 kontra Brasil. Pele mencetak dua gol dan menjadi pemain termuda yang bermain di final pada usia 17 tahun 249 hari.

Semenjak saat itu Brasil telah menjadi peraih titel Piala Dunia terbanyak (lima kali) dan Pele jadi pahlawan nasional dengan raihan tiga titel Piala Dunia. Dia ikon dan legenda Santos serta Brasil dengan talenta sepak bola alami.

2. Diego Maradona

Diego Maradona

Brasil punya Pele Argentina punya Diego Maradona. Talenta eks pemain Barcelona dan Napoli itu ada pada kemampuan mendribel bola yang dapat mengangkat performa tim secara menyeluruh.

Pada Piala Dunia 1986 Maradona menjadi kapten timnas Argentina dan membawa negaranya menjadi juara kala menang 3-2 atas Jerman Barat di final. Maradona tak mencetak gol karena Jerman Barat menjaganya dengan dua pemain.

Tapi dengan kejeniusannya membaca permainan, Maradona masih dapat menemukan ruang untuk dieksploitasi di pertahanan Jerman, melewati Lothar Matthaus dan memberikan assist untuk gol kemenangan Jorge Burruchaga.

Argentina memenangi titel Piala Dunia kedua dalam sejarah dan sampai saat ini belum memenanginya lagi, bahkan dengan adanya Lionel Messi di dalam tim.

3. Mario Gotze

Mario Gotze

Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan Argentina di final dengan skor 1-0. Satu gol tunggal di pertandingan itu dicetak oleh Mario Gotze dan menjadikannya pahlawan bagi Jerman.

Pasalnya sebelum memenangi Piala Dunia 2014 dan jadi titel keempat bagi Jerman, terakhir mereka memenanginya pada 1990. Gotze pada 2014 masih membela Bayern Munchen dan kondisinya tidak prima karena jarang main.

Akan tapi hal itu tidak mengubah komitmennya bersama Jerman dan Joachim Low tak salah membawanya ke Piala Dunia. Sayang kariernya di level klub menurun sejak pindah ke Bayern dan saat ini pada usia 28 tahun membela PSV Eindhoven.

4. Andres Iniesta

Andres Iniesta

Spanyol selalu menghiasi turnamen besar dari Piala Eropa dan Piala Dunia tanpa pernah menjuarainya pada medio awal 2000-an. Itu unik karena mereka punya nama-nama top seperti Iker Casillas, Raul Gonzalez, dan nama lainnya.

Akan tapi kutukan itu berakhir pada Piala Dunia 2010. Butuh waktu hingga menit 116 untuk Spanyol meraih titel Piala Dunia pertama mereka dengan mengalahkan Belanda melalui skor 1-0. Gol tunggal laga itu diciptakan oleh Andres Iniesta.

Legenda Barcelona membawa skuad yang berisikan Gerard Pique, Sergio Ramos, Carles Puyol, Casillas, Xabi Alonso, Xavi menjadi juara Piala Dunia untuk kali pertama. Memori itu akan selamanya ada di benak warga Spanyol.

Breaking News Trivia Sepak Bola Piala Dunia Diego Maradona Pele Mario Gotze Andres Iniesta
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Berita
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
FIFA merilis daftar penghargaan individu terbaru. Sejumlah bintang dunia mencuri perhatian, sementara wakil Indonesia belum menembus jajaran elite.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Chelsea menyingkirkan Cardiff City di Piala Liga Inggris, sementara Barcelona melaju ke 16 besar Copa del Rey usai menang meyakinkan dini hari tadi.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Bagikan