Belum Tampil Optimal dengan Man United, Scholes Beri Wejangan untuk Pogba
BolaSkor.com - Paul Pogba telah membungkam kritikan dengan penampilan hebatnya di Piala Dunia 2018 dengan timnas Prancis. Tidak sekedar tampil baik memimpin Les Bleus, Pogba juga membawa negaranya menjuarai Piala Dunia untuk kali kedua.
Jadi, tidak perlu lagi mempertanyakan kualitas serta kontribusi yang dapat diberikannya untuk Prancis. Namun ketika berbicara level klub, Manchester United, Pogba masih disorot karena belum memperlihatkan performa yang sesuai dengan harga 89 juta poundsterling, banderol ketika dibeli Man United dari Juventus dua tahun lalu.
Musim lalu, Perjalanan Pogba dilalui dengan inkonsistensi serta perdebatan dengan Jose Mourinho, manajer Man United, terkait posisi bermain terbaiknya. Dia sempat dicadangkan oleh Mourinho dan digantikan dengan produk akademi Man United lainnya, Scott McTominay.
Tak ayal, performa hebat Pogba di Prancis masih dinantikan fans Man United menjelang musim 2018/19 ini. Legenda klub, Paul Scholes, coba memberinya dukungan melalui saran dari pengalamannya bermain di masa lalu - Scholes berposisi sebagai gelandang saat masih aktif bermain.
"Tidak diragukan lagi dia (Pogba) punya kualitas bermain - dia telah memperlihatkannya di Piala Dunia. Dia pemain yang kuat dan bugar. Dia bisa berlari, punya teknik hebat, kemampuan jebat. Tapi, dia harus menggunakan sedikit otaknya untuk jadi pesepakbola top," tutur Scholes kepada TalkSport, Rabu (25/7).

Satu hal utama yang dibutuhkan Pogba agar bisa menjawab ekspektasi fans adalah konsistensi bermain. Hal yang pernah diperlihatkannya ketika bermain untuk Juventus pada periode 2012-2016.
"Saya pikir, Paul harus menemukan konsistensi (bermain). Anda melihat permainannya, dia bisa sangat hebat selama satu pekan dan tidak begitu bagus di pekan berikutnya. Dia seperti seorang pemain yang menampilkan performanya di tiap tiga dari empat laga," tambah Scholes.
"Jika Anda ingin memenangi liga, itu saja tidak cukup, tidak. Dia harus jadi pemain yang memimpin seperti halnya di Juventus - dia pernah jadi bagian pembangunan struktur di Juventus, dia tahu tiap pekannya posisi mana dia akan bermain, siapa yang akan bermain dengannya, dan saya pikir hal itu tidak menolongnya di United," urainya.
Arief Hadi
15.941
Berita Terkait
Borneo FC Kalah 2 Kali Beruntun, Fajar Fathurrahman Tak Panik
Komentar Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina
Peduli Masa Depan Atlet, Pelita Jaya Jakarta Jalin Kemitraan Strategis dengan Universitas Bakrie
NOC Indonesia Perkuat Perlindungan Atlet di SEA Games Thailand 2025, demi Rasa Aman dan Bangga
Xabi Alonso di Ujung Tanduk, Jurgen Klopp dan Zinedine Zidane Jadi Kandidat Pengganti
SEA Games 2025: Curahan Hati Tim Beregu Putra Bulu Tangkis Indonesia Usai Tembus Final
7 Statistik dan Fakta Wolves vs Manchester United: Setan Merah Perkasa Lawan Tim Juru Kunci
Hasil SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina, Sang Lawan Lolos Semifinal
Tidak Sanggup Bayar Gaji Mike Maignan, AC Milan Ingin Rekrut Kiper Real Madrid
Asa Persib Bandung Rebut Tiket Semifinal ACL Two saat Hadapi Bangkok United