Belum Potong Gaji, Pemain Premier League Dianggap Tak Bermoral
BolaSkor.com - Ancaman krisis finansial tengah menghantui Klub-klub Eropa. Penundaan kompetisi karena pandemi virus corona menjadi penyebab utamanya.
Liga-liga top Eropa sudah ditangguhkan sejak Maret lalu karena tingginya penyebaran virus corona di sana. Sejak saat itu juga klub-klub kehilangan pemasukan dari tiket pertandingan dan hak siar televisi.
Untuk menyeimbangkan neraca keuangan, sejumlah klub melakukan pemangkasan gaji skuatnya. Hal ini dilakukan oleh Barcelona, Bayern Munchen, Juventus dan banyak klub lainnya.
Situasi berbeda terjadi di Inggris. Belum ada klub yang mengambil inisiatif untuk memotong gaji para pemain.
Mirisnya, para pemain yang berlaga di Premier League dikabarkan masih enggan menerima pemotongan gaji dari klub. Lewat Asosiasi Pemain Profesional Inggris (PFA), mereka merasa keuangan kub masih cukup kuat untuk melewati krisis ini.
Baca Juga:
Bek Manchester City Minta Semua Pihak Legawa jika Premier League Disetop Permanen
Berjaya di Manchester United, Ferguson Punya Tiga Taktik Jitu di Bursa Transfer
Diminta Berhenti, Kelanjutan Premier League Masih Tanda Tanya
"PFA meminta pemain untuk melihat situasi keuangan masing-masing klub sebelum kami menawarkan saran kepada mereka untuk menerima tawaran (pemotongan gaji) yang disodorkan," bunyi pernyataan PFA dikutip dari BBC.
"Sebelum menandatangani dokumen apa pun dari klub, sangat penting untuk mendiskusikan proposalnya dengan PFA."
Langkah tak populer juga dilakukan sejumlah klub terkait hal ini. Tottenham Hotspur misalnya hanya memotong gaji 550 karyawan (non pemain) mereka.
Tak sampai disitu, klub London Utara tersebut juga meminta bantuan pemerintah Inggris membantu mereka membayar gaji para karyawannya. Newcastle United dan Norwich City kabarnya juga mengajukan permintaan yang sama.
Hal ini tentu mengundang kecaman banyak pihak. Anggota parlemen Inggris, Julian Knight menolak keras permintaan tersebut.
"Hal ini menunjukkan kegilaan ekonomi dalam dunia sepak bola Inggris dan bahwa nilai moral telah hilang di sana," kata Julian Knight.
"Bantuan dana pemerintah untuk membayar staf itu ditargetkan untuk klub-klub kecil. Para klub Premier League harus membicarakan masalah finansial mereka dengan para pemain bintang sebelum meminta bantuan dana pemerintah yang berasal dari pajak."
6.514
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Tak Ada Gol Tercipta di Laga Persita vs Malut dan Bali United vs Persis
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Tottenham Hotspur, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit