Bek Muda Belanda Tak Menyesali Kepergiannya dari Liverpool

Ki-Jana Hoever tak menyesal meninggalkan Liverpool.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 25 Maret 2021
Bek Muda Belanda Tak Menyesali Kepergiannya dari Liverpool
Ki-Jana Hoever (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Usianya baru berumur 19 tahun namun saat ini sudah menjadi salah satu bek tengah andalan Nuno Espirito Santo di Wolverhampton Wanderes. Keputusannya pergi dari Liverpool diambil dengan tepat.

Andai pemain asal Belanda dengan nama Ki-Jana Hoever masih bertahan di Liverpool ia masih akan menjadi pelapis bek-bek The Reds lainnya, meski kans bermainnya cukup besar musim ini karena badai cedera lini belakang tim.

Kendati demikian Jurgen Klopp lebih memilih memainkan Nathaniel Phillips, Neco Williams, dan Rhys Williams ketika Virgil van dijk, Joel Matip, dan Joe Gomez cedera. Apalagi Liverpool merekrut Ben Davies dan Ozan Kabak Januari lalu.

Ki-Jana Hoever mengambil keputusan pergi seperti kompatriotnya Sepp van den Berg. Bedanya Van den Berg statusnya pemain pinjaman di Preston North End, sementara Hoever lepas permanen ke Wolves.

Baca Juga:

Timnas Belanda Masih Tunggu Van Dijk untuk Piala Eropa 2020

Steven Gerrard Terkejut Trent Alexander-Arnold Tidak Dipanggil Timnas Inggris

Liverpool Dapat Ulangi Malam Keajaiban Istanbul di Liga Champions

Ki-Jana Hoever di Liverpool

Produk akademi Liverpool ke Wolves dengan mahar sembilan juta poundsterling dan tambahan 4,5 juta poundsterling bonus sesuai variabel tertentu, Liverpool juga mendapatkan 15 persen dari penjualan Hoever jika Wolves menjualnya nanti.

Menyesal kah Hoever pergi dari Liverpool? Meski di sana ia belajar dari kompatriotnya langsung Van Dijk, Hoever sadar jika ia tidak pergi maka kans bermain untuk menambah jam bermain tidak banyak di Liverpool.

"Itu bukan pilihan yang mudah, tapi juga tidak terlalu sulit,” kata Hoever tentang keputusannya untuk meninggalkan Liverpool kepada Goal.

"Saya tahu waktu bermain saya akan lebih banyak daripada di Liverpool, itulah mengapa saya membuat keputusan. Saya pikir itu adalah hal terbaik untuk karier saya saat ini."

"Sekarang tentu saja dengan cedera (di Liverpool), Anda tidak tahu, tapi saya tidak berpikir seperti itu. Saya hanya berpikir, jika semua orang fit, berapa lama waktu bermain yang saya miliki? Liverpool masih memiliki tim yang hebat, mungkin empat bek terbaik di dunia, jadi sangat sulit bagi saya untuk menembus sana."

"Dan di sini idenya bagus. Saya akan benar-benar terlibat dalam skuad, benar-benar pemain tim utama. Pada dasarnya itulah yang saya harapkan, tetapi saya tahu saya masih bisa melakukan yang lebih baik dari ini. Ini musim pertama yang bagus sejauh ini," urai dia.

Kebangkitan karier Ki-Jana Hoever

Ki-Jana Hoever sering main di Wolves

Musim ini Hoever telah dimainkan oleh Santo sebanyak 15 kali di seluruh kompetisi. Dalam taktik 3-4-3 Hoever menjadi bek sayap kanan dan bermain nyaman pada penguasaan bola, meski demikian ia masih lebih menikmati bermain sebagai bek kanan dan tengah jika diperlukan.

"Dia (Santo) pelatih yang sangat bagus,” kata Hoever tentang manajernya di Wolves. :Dia banyak membantu saya dengan segala macam hal."

"Ketika saya datang ke sini, sebagian besar gaya permainan yang baru bagi saya, dan cara mereka bertahan. Saya pikir sekarang saya tahu bagaimana melakukannya. Saya masih melatihnya setiap hari tetapi pada awalnya itu agak sulit."

Berlatih melawan penyerang-penyerang sayap lincah seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, dan kini menghadapi Adama Traore otomatis meningkatkan kemampuan bertahan Hoever dan ia mensyukurinya.

"Ya!" Hoever tertawa. "Sejak awal saya berlatih di Melwood, saya tidak pernah bertemu pemain kelas dunia seperti itu. Tapi saya fokus, saya siap," imbuh dia.

"Saya cepat, dan itu membantu karena saya dapat memperbaikinya dengan kecepatan saya. Ketika saya pertama kali datang, saya tidak terlalu kuat sebagai bek tengah. Mungkin jika Anda melihat saya, Anda akan berpikir saya sedikit kurus, tetapi jika saya benar-benar berusaha keras maka saya cukup kuat!"

Hoever datang dari akademi Ajax Amsterdam pada musim panas 2018 dan langsung menarik atensi dari Jurgen Klopp di Liverpool. Perlahan ia memasukkannya ke tim utama dan memainkan debut pada Januari 2019, Piala FA pada usia 16 tahun 354 hari.

Setelahnya Hoever tampil empat kali untuk Liverpool. Hoever memutuskan dengan kondisi terkini yang dialaminya untuk pindah ke Wolves dan ternyata itu keputusan tepat, sebab saat ini ia dalam pantauan pelatih timnas Belanda Frank de Boer.

"Bagi saya ini tentang meningkatkan (performa) dan menjadi siap,” tambah Hoever. "Kami memiliki sekelompok kecil pemain, jadi Anda tidak tahu kapan sesuatu mungkin terjadi. Anda harus siap."

"Saya hanya menunggu kesempatan saya. Ini baru tahun pertama saya di Premier League, saya senang, tetapi tentu saja saya ingin bermain lebih banyak dan lebih banyak lagi setiap musim."

"Saya hanya harus terus bekerja keras dalam latihan, menjadi lebih baik setiap hari, dan kemudian saya yakin akan mencapai apa yang saya inginkan di klub ini," tegas dia. Ya, perjalanan Ki-Jana Hoever baru dimulai.

Breaking News Liverpool Wolverhampton wanderers Ki-Jana Hoever
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.677

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Serie A: Ditumbangkan Lazio 1-0, Catatan Negatif Juventus Berlanjut
Juventus belum juga bangkit! Skuad Igor Tudor kembali tumbang 1-0 dari Lazio di Stadio Olimpico. Catatan buruk Juve makin panjang!
Johan Kristiandi - Senin, 27 Oktober 2025
Hasil Serie A: Ditumbangkan Lazio 1-0, Catatan Negatif Juventus Berlanjut
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Jude Bellingham Jadi Pembeda di El Clasico
Kemenangan Real Madrid pada El Clasico kali ini tidak lepas dari performa apik Jude Bellingham.
Yusuf Abdillah - Senin, 27 Oktober 2025
Hasil LaLiga: Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Jude Bellingham Jadi Pembeda di El Clasico
Lainnya
Jakarta Juara Umum PON Bela Diri Kudus 2025: Menyalip di Tikungan Terakhir
DKI Jakarta mengungguli rival terdekatnya, Jawa Barat.
Rizqi Ariandi - Minggu, 26 Oktober 2025
Jakarta Juara Umum PON Bela Diri Kudus 2025: Menyalip di Tikungan Terakhir
Hasil akhir
Hasil Premier League: Arsenal Menang, Manchester City Tumbang
Gol tunggal Eberechi Eze membawa Arsenal menang 1-0 atas Crystal Palace,
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Hasil Premier League: Arsenal Menang, Manchester City Tumbang
Italia
Lazio vs Juventus: Nikmati Tantangan, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Juventus yang dilatih Igor Tudor saat ini berada dalam tekanan besar akibat performa mereka yang terus menurun.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Lazio vs Juventus: Nikmati Tantangan, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Borneo FC masih belum terkalahkan hingga laga kedelapannya musim ini.
Rizqi Ariandi - Minggu, 26 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Hasil akhir
Hasil AFC Challenge League 2025/2026: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Dewa United Banten FC Ditahan Imbang
Dewa United Banten FC ditahan imbang Phnom Penh Crown City FC 1-1, Minggu (26/10).
Rizqi Ariandi - Minggu, 26 Oktober 2025
Hasil AFC Challenge League 2025/2026: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Dewa United Banten FC Ditahan Imbang
Inggris
Keinginan Ruben Amorim Dapatkan Robert Lewandowski Pupus di Tangan Sir Jim Ratcliffe
Pelatih Manchester United Ruben Amorim dikabarkan ingin merekrut mesin gol Barcelona Robert Lewandowski pada musim panas mendatang.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Keinginan Ruben Amorim Dapatkan Robert Lewandowski Pupus di Tangan Sir Jim Ratcliffe
Basket
Jawa Tengah Segera Miliki Liga Basket, PP Perbasi Berikan Dukungan Penuh
Jawa Tengah akan memiliki liga basket sendiri yang direncanakan bergulir mulai bulan Januari 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 26 Oktober 2025
Jawa Tengah Segera Miliki Liga Basket, PP Perbasi Berikan Dukungan Penuh
Spanyol
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Real Madrid akan menjamu Barcelona dalam laga El Clasico pada Minggu (26/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Bagikan