Bayern Munchen Akhirnya Tumbang, Hansi Flick Enggan Cari Alasan

Munchen menelan kekalahan pertamanya sejak 11 Januari silam.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 28 September 2020
Bayern Munchen Akhirnya Tumbang, Hansi Flick Enggan Cari Alasan
Hoffenheim vs Bayern Munchen (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Rekor kemenangan Bayern Munchen asuhan Hansi Flick akhirnya terhenti di angka 23. Hoffenheim menjadi klub yang menghentikan superioritas Die Roten.

Hoffenheim menjamu Munchen dalam lanjutan Bundesliga 2020-2021 di Rhein-Neckar Arena, Minggu (27/9). Die Kraichgauer secara mengejutkan menutup laga dengan kemenangan telak 4-1.

Hoffenheim langsung unggul dua gol lewat Ermin Bicakcic (16') dan Mu'nas Dabbur (24'). Munchen yang baru merebut gelar Piala Super Eropa coba memperkecil kedudukan lewat gol indah Joshua Kimmich sehingga menutup babak pertama dengan skor 2-1 masih untuk tuan rumah.

Baca Juga:

Ironi Javi Martinez, Pahlawan Bayern Munchen yang Terancam Pergi

Thomas Muller Segera Rebut Status Pesepak Bola Tersukses Jerman

5 Fakta Menarik Usai Bayern Munchen Juarai Piala Super Eropa: Deja Vu Javi Martinez

Hoffenheim vs Bayern Munchen

Pada babak kedua, Munchen mendominasi jalannya laga. Namun Thomas Muller dan kawan-kawan justru kecolongan dua gol melalui aksi Andrej Kramaric.

Banyak pihak menilai faktor kelelahan menjadi alasan kekalahan Munchen ini. Namun Flick menolak alasan itu dan memilih mengakui keunggulan sang lawan.

"Ada banyak alasan untuk kekalahan ini, tetapi dalam hal kemauan dan keinginan pemain, saya tidak bisa menyalahkan tim sama sekali. Mentalitas setelah 120 menit pada hari Kamis sangat bagus," kata Flick kepada Sky Sports.

"Saya tidak menyalahkan kelelahan sebagai penyebab kekalahan. Kami hanya belum bisa bermain sesuai keinginan kami, dengan dinamisme yang biasanya kami bisa lakukan."

Secara khusus, Flick memuji kinerja pelatih Hoffenheim, Sebastian Hoeness. Ia mengakui taktik yang diterapkan arsitek lawan membuat permainan Munchen kurang berkembang.

"Mereka menutup ruang kami dengan sangat baik, kami tidak memiliki banyak peluang untuk memainkan permainan ofensif kami dengan cara yang biasanya kami bisa," tambahnya.

Hal ini tentu menjadi sinyal bahaya bagi Munchen. Tim-tim lain kemungkinan akan meniru gaya main Hoffenheim demi bisa mengalahkan mereka.

Terakhir kali Munchen menelan kekalahan adalah pada 11 Januari silam. Saat itu mereka takluk n2-5 dari Nurnberg.

Bayern munchen Hoffenheim Bundesliga Hansi Flick Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Arsenal memetik kemenangan dramatis atas Newcastle United di St James' Park pada pekan keenam Premier League, Minggu (28/9).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
MotoGP
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 disambut meriah oleh para pebalap dunia lainnya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Bagikan