Baru Pindah ke PSG, Wijnaldum Sudah Tidak Bahagia

BolaSkor.com - Karier Georginio Wijnaldum baru seumur jagung dengan Paris Saint-Germain (PSG), tetapi uniknya dalam waktunya itu ia sudah merasakan ketidakbahagiaan di bawah arahan Mauricio Pochettino.
Wijnaldum (30 tahun) pindah dari Liverpool dengan status bebas transfer (free agent) setelah kontraknya berakhir. Pemain asal Belanda datang pada bursa transfer terbesar dalam sejarah PSG di musim panas 2021.
Wijnaldum melengkapi deretan pemain top yang datang seperti Sergio Ramos, Lionel Messi, Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, dan Danilo Pereira. Kehadiran Wijnaldum menambah pengalaman dalam skuad PSG.
Pasalnya mantan kapten Newcastle United datang ke Paris dengan keberhasilan memenangi titel Premier League dan Liga Champions dengan Liverpool. Tapi kondisinya di PSG tidak lebih baik.
Baca Juga:
Lionel Messi Tidak Menyesal Gabung PSG
PSG Mulai Kebakaran Jenggot dengan Cara Madrid Dekati Mbappe
Wijnaldum telah tampil 11 kali untuk PSG musim ini tapi belum memberikan assist atau gol. Dari laga-laga itu hanya lima kali Wijnaldum jadi starter di Ligue 1 karena Pochettino lebih memilih Idrissa Gueye dan Marco Verratti sebagai duo gelandang.
Kala membela timnas Belanda di tengah jeda internasional, Wijnaldum melontarkan unek-uneknya dan menyebutkan bahwa ia saat ini tak sepenuhnya bahagia di PSG. Kendati demikian ia siap memperjuangkan tempat bermain tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan saya benar-benar bahagia. Situasinya tidak seperti yang saya inginkan. Saya telah banyak bermain dalam beberapa tahun terakhir, selalu fit dan juga melakukannya dengan sangat baik," terang Wijnaldum dikutip dari Goal.
"Ini adalah sesuatu yang berbeda dan perlu membiasakan diri. Saya benar-benar menantikan langkah baru dan kemudian ini terjadi. Ini sangat sulit."
"Itulah sepak bola dan saya harus belajar menghadapinya. Saya seorang petarung. Saya harus tetap positif dan bekerja keras untuk membalikkan keadaan," tambah dia.
Musim masih panjang dan masih banyak kans bagi Wijnaldum bermain, terutamanya jika Pochettino ingin merotasi timnya di tiap kompetisi berbeda.
Arief Hadi
15.529
Berita Terkait
7 Alasan Manchester United Bisa Kalahkan Sunderland pada Laga Ke-50 Ruben Amorim

Breaking News: Emil Audero Dipastikan Absen, Patrick Kluivert Panggil Reza Arya Pratama

Timnas Indonesia Dapat Pesan Penting dari Ketum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak

Siapakah Cristian Orozco? Wonderkid Kolombia yang Direkrut Manchester United

Timnas Indonesia Diselimuti Aura Positif, Modal Bagus Lawan Arab Saudi dan Irak di Round 4

Setia dengan AS Roma, Manu Kone Emoh Gabung Inter Milan

Marc Klok Bangga Persib Jadi Klub yang Menyumbang Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia di Round 4

FIFA Perkenalkan Trionda, Bola Resmi Piala Dunia 2026

Jelang Juventus vs AC Milan, Allegri Cari Pendamping Christian Pulisic

Thierry Henry Sebut Alasan Arsenal Punya Peluang Besar Raih Trofi Musim Ini
