Barcelona Tetap Berbahaya Tanpa Lionel Messi

BolaSkor.com - Kepergian Lionel Messi tentu menjadi sebuah pukulan telak bagi Barcelona jelang bergulirnya musim 2021-2022. Namun Blaugrana memberi bukti tetap berbahaya tanpa La Pulga.

Messi telah mengucap pesan perpisahan kepada Barcelona pada Minggu (8/8). Sambil menangis, ia berjanji untuk kembali di masa depan.

Beberapa jam kemudian, Barcelona menantang Juventus dalam ajang Joan Gamper Trophy di Estadio Johan Cruyff. El Barca tampil perkasa dengan mencatatkan kemenangan telak 3-0.

Baca Juga:

Sambil Berurai Air Mata, Lionel Messi Ucapkan Perpisahan kepada Barcelona

Respons Sergio Aguero Ditinggal Pergi Lionel Messi

Lionel Messi Benarkan Rela Pangkas Gaji 50 Persen dan Janji Kembali ke Barcelona

Para pemain Barcelona seolah tak terpengaruh dengan kepergian Messi. Mereka justru memiliki motivasi lebih untuk menang.

Baru tiga menit laga berjalan, Memphis Depay sudah memecah kebuntuan. Ia dengan tenang mengecoh Wojciech Szczesny dari jarak dekat.

Depay seolah membuktikan siap menggantikan peran Messi sebagai andalan di lini depan usai memberikan assist untuk gol kedua Barcelona. Umpan sepak pojoknya mampu disundul Martin Braithwaite pada menit ke-57 untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Riqui Puig menutup pesta gol Barcelona pada masa injury time. Tembakan melengkung kaki kiri seperti yang biasa dilakukan melesat ke pojok gawang Juventus.

Kemenangan telak atas Juventus menjadi alarm bahaya bagi para rival Barcelona di Spanyol maupun Eropa. Daya gedor tim asuhan Ronald Koeman masih mampu bersaing meski tanpa Messi.

“Meskipun Messi berpisah, kami sangat bersemangat tentang musim ini. Kami yakin bahwa kami akan memberi Anda banyak kegembiraan musim ini," kata Koeman dalam pidatonya sebelum pertandingan.

“Para pemain muda adalah masa depan klub hebat ini. Sangat sulit untuk bermain sepanjang tahun tanpa penonton, kami senang melihat Anda lagi.”

Kapten Baru

Dalam kesempatan yang sama, Barcelona juga mengumumkan kapten barunya. Sergio Busquets mendapat kepercayaan untuk menggantikan peran Messi sebagai pemimpin di lapangan.

“Merupakan suatu kebanggaan menjadi kapten. Saya memiliki contoh yang bagus dengan Carles Puyol, Xavi dan Leo," kata Busquets.

"Terima kasih Leo telah membawa Barca ke level tertinggi."