Barcelona Mencapai Nadir, Gerard Pique Rela Berkorban Meninggalkan Tim


BolaSkor.com - Bek Barcelona, Gerard Pique, tidak bisa membendung kekecewaan usai kalah 8-2 ketika bersua Bayern Munchen pada pertandingan perempat final Liga Champions 2019-2020, di Estadio Da Luz, Sabtu (15/8) dini hari WIB. Pique menegaskan siap berkorban dengan cara angkat kaki.
Dua gol Barcelona yang dicetak melalui gol bunuh diri David Alaba (7') dan Luis Suarez (57') masih belum mampu membendung Bayern Munchen yang mengemas delapan gol melalui Thomas Muller (4', 31'), Ivan Perisic (21'), Serge Gnabry (27'), Joshua Kimmich (63'), Robert Lewandowski (82'), dan Philippe Coutinho (85', 89'). Bayern menang telak 8-2.
Hasil tersebut membuat Barcelona semakin terpuruk. Barca dipastikan tidak meraih gelar apa pun pada musim ini setelah sebelumnya gagal di LaLiga dan Copa del Rey.
Baca Juga:
3 Pertandingan Bersejarah antara Barcelona Kontra Bayern Munchen di Liga Champions
Bayern Munchen Hadirkan Kekalahan Terburuk untuk Barcelona
Barcelona 2-8 Bayern Munchen: FC Hollywood Lengkapi Musim Buruk Blaugrana

"Malu adalah kata yang tepat. Anda tidak bisa bermain seperti itu. Anda tidak bisa tampil di Eropa dengan performa seperti itu," ungkap Pique kepada Movistar.
"Ini gukan yang pertama, kedua, atau yang ketiga kalinya. Ini sangat sulit. Kami semua harus merenung," tambah sang bek.
Menurut Pique, Barcelona perlu melakukan revolusi. Sang bek siap menjadi korban dari revolusi tersebut dengan cara didepak.
"Klub membutuhkan perubahan dan saya tidak berbicara soal pelatih atau pemain. Saya tidak ingin menunjuk siapa pun. Secara struktural, kami membutuhkan segala macam perubahan karena ini buka yang pertama, kedua, atau ketiga."
"Orang pertama yang menjadi sukarelawan adalah saya. Jika harus ada pemain baru masuk untuk mengubah dinamika ini, saya akan menjadi pemain pertama yang angkat kaki."
"Sekarang, kami telah mencapai titik terendah. Saya pikir kami semua harus melihat dan merenang untuk memutuskan yang terbaik demi Barcelona. Itu adalah yang terpenting," papar Pique.
Hasil 8-2 merupakan kekalahan terbesar Barcelona sepanjang sejarah di kompetisi Eropa. Sementara itu, terakhir kali Barca kebobolan delapan gol adalah saat keok 8-0 melawan Sevilla pada babak 16 besar Liga Champions 1946.
Johan Kristiandi
17.308
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
