Barcelona Gagal Menang, Koeman Minta Fans Lupakan Kejayaan Masa Lalu

Ronald Koeman menuturkan kondisi Barcelona sudah jauh berbeda dibanding masa lalu.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 21 September 2021
Barcelona Gagal Menang, Koeman Minta Fans Lupakan Kejayaan Masa Lalu
Ronald Koeman (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - FC Barcelona benar-benar sedang berada dalam tahap pembangunan di era baru tanpa megabintang asal Argentina, Lionel Messi. Belum lagi dengan kondisi keuangan yang terpengaruh pandemi virus corona.

Usai kalah 0-3 dari Bayern Munchen dan memperlihatkan jurang besar dari segi kualitas, Barcelona juga gagal menang di pekan lima LaLiga melawan Granada di Camp Nou, Selasa (21/09) dini hari WIB.

Barca tertinggal terlebih dahulu dari gol Domingus Duarte di menit dua dan setelahnya, Granada parkir bus mempertahankan keunggulan dan juga sering membuang waktu. Barca mendominasi penguasaan bola hingga 78 persen.

Baca Juga:

Barcelona 1-1 Granada: Satu Gol Blaugrana dari 78 Persen Penguasaan Bola

Depay Ungkap Arti Penting Kekalahan Barcelona dari Bayern Munchen

Meski Digoyang, Posisi Ronald Koeman Tetap Aman

Barcelona 1-1 Granada

Akan tapi gol baru tercipta (dari 17 tendangan dan enam sepakan tepat sasaran) di menit 90. Gol lahir dari bek tengah Barca Ronald Araujo yang menyelamatkan Barcelona dari kekalahan dan imbang 1-1.

Hasil itu menempatkan Barca di urutan tujuh klasemen dengan raihan delapan poin dari dua hasil imbang dan dua kemenangan - Barca masih memainkan satu laga lebih sedikit, terpaut lima poin dari Real Madrid di puncak klasemen.

Sorotan langsung mengarah kepada Ronald Koeman dengan isu pemecatannya, tapi sang pelatih malas membahasnya. "Saya tidak akan berbicara lagi soal masa depan saya," tegas dia selepas laga.

Kondisi Berbeda Barcelona

Filosofi sepak bola Barcelona adalah permainan ofensif yang mendasarkan pada penguasaan bola. Koeman bersikukuh Barca masih memainkan gaya itu, hanya saja tidak sama dibanding Barca delapan tahun lalu atau di masa kejayaannya di masa lalu.

“Barca saat ini bukan Barca delapan tahun lalu. Kami bermain dengan cara Barca, tetapi kami tidak memiliki kecepatan saat melakukan serangan balik karena (Philippe) Coutinho masuk ke tengah, (Yusuf) Demir tidak masuk terlalu dalam dan begitulah adanya," tambah Koeman.

"Dengan Ansu (Fati) atau (Ousmane) Dembele itu berbeda, Anda memiliki kecepatan lebih, tetapi Anda harus mencari alternatif."

“Sebelum pertandingan Anda berpikir tentang menang, terutama di kandang, tetapi start buruk kami membuat pertandingan menjadi sulit bagi kami. Kami tidak tampil kuat, itu kesalahan kami."

"Lawan, setelah mencetak gol, membuang waktu sejak menit kedua, lebih banyak bertahan, tidak meninggalkan ruang dan ini sulit."

"Kami berkembang selama pertandingan. Kami berubah dan kami bermain dengan umpan silang dari sayap. Kami memberikan energi untuk mencetak gol. Kami menginginkan lebih, tetapi satu poin lebih baik daripada tidak sama sekali. Kami pantas mendapatkan hasil imbang," pungkas Koeman.

Breaking News Ronald Koeman Barcelona LaLiga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Real Madrid akan menantang Talavera pada pertandingan babak 32 besar Copa del Rey 2025-2026, di El Prado, Kamis (18/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Italia
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Piala Super Italia 2025/2026 segera bergulir dengan format empat tim. Simak jadwal pertandingan, jam tayang di ANTV, serta informasi link streaming yang bisa disaksikan penggemar sepak bola Italia.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Sports
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Perenang muda Indonesia Jason Donovan Yusuf langsung mencuri perhatian di SEA Games 2025 dengan dua medali emas pada debutnya. Tak puas, atlet 18 tahun itu kini mengincar prestasi lebih tinggi di Asian Games 2026.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Sports
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Edgar Xavier Marvelo memilih pensiun usai SEA Games 2025 demi keluarga. Peraih emas wushu Indonesia itu perlahan menyiapkan langkah menuju pelatih timnas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Sports
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prestasi Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus menanjak. Dayung, pencak silat, dan panahan menyumbang banyak medali emas, membuat posisi Indonesia di klasemen semakin mengancam pemuncak.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Bagikan