Barcelona Bikin Zlatan Ibrahimovic Kehilangan Jati Diri
 Taufik Hidayat - Rabu, 02 November 2022
Taufik Hidayat - Rabu, 02 November 2022 
                BolaSkor.com - Zlatan Ibrahimovic tak bisa melupakan kenangan buruk saat memperkuat Barcelona. Berkarier di Camp Nou membuatnya Penyerang kehilangan jati diri.
Ibrahimovic memang dikenal salah satu penyerang terbaik dunia. Sederet klub besar seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, hingga Manchester United sudah pernah memakai jasanya.
Hebatnya, Ibrahimovic hampir selalu mampu mempersembahkan trofi untuk klub yang dibelanya. Meskipun sampai saat ini ia masih belum bisa menjuarai Liga Champions.
Baca Juga:
Jurgen Klopp Bandingkan Erling Haaland dengan Zlatan Ibrahimovic
Mengejutkan, Zlatan Ibrahimovic Dukung Franck Kessie Pindah ke Barcelona
Namun dari sederet klub besar itu, agak kurang bersinar di Barcelona. Ia bahkan hanya tampil semusim pada 2009-2010 lalu pergi.
Ekspektasi tinggi mengiringi kedatangan Ibrahimovic ke Barcelona pada musim panas 2009. Blaugrana memang rela menukar Samuel Eto'o dan uang sebesar 46 juta euro untuk mendapatkan pemain bertubuh jangkung tersebut dari Inter.
Sebanyak 60 ribu suporter Barcelona memenuhi Camp Nou dalam acara perkenalan Ibrahimovic. Hal ini menjadi bukti kehadirannya disambut dengan antusias.
Ibrahimovic mengawali perjalanannya di Barcelona dengan mulus. Ia selalu mencetak gol pada lima laga perdana LaLiga.
Namun seiring berjalannya waktu, Ibrahimovic mulai mengalami masalah. Dirinya berkonflik dengan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
 
Tidak ada yang tahu penyebab pasti konflik keduanya. Namun beredar rumor Guardiola mengubah formasi di pertengahan kompetisi untuk mengakomodir keinginan Lionel Messi bermain sebagai penyerang tengah.
Sejak saat itu, Ibrahimovic mulai akrab dengan bangku cadangan. Namun dirinya tetap menunjukkan naluri gol yang tinggi saat diberi kesempatan tampil.
"Kenangan terburuk dalam karier saya adalah Barcelona. Di sana, kebetulan saya terlalu banyak berpikir," kata Ibrahimovic kepada Canal+.
Meski begitu, Ibrahimovic enggan menyoroti konfliknya dengan Guardiola. Ia justru fokus terkait keputusannya untuk beradaptasi dengan filosofi permainan tiki-taka Barcelona.
Hal ini secara tak langsung mengubah Ibrahimovic menjadi pemain yang berbeda. Dengan gaya permainan ini, dirinya memang tidak hanya bertugas mencetak gol.
"Saya mengecewakan diri saya sendiri dengan melakukan hal-hal yang berbeda. Saya berpikir dua kali sebelum bertindak," tambahnya.
Saya kehilangan jati diri saya di sana. namun setelah itu (pergi), saya menemukannya lagi, dan itu memungkinkan saya untuk menaklukkan dunia."
6.515
Berita Terkait
Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, Paul Scholes Justru Menyesal kepada Manchester United
 
                      Siapa Karl Etta Eyong? Pemain yang Diincar Barcelona untuk Gantikan Robert Lewandowski
 
                      Kevin De Bruyne Cedera, Napoli Ingin Tampung Kobbie Mainoo
 
                      Indonesia Peringkat Satu Ranking Dunia Woodball 2025, Menguasai Lima Besar
 
                      Santiago Gimenez Masih Kesulitan Cetak Gol, AC Milan Beri Waktu Dua Bulan
 
                      Satu Tahun Latih Manchester United, Ruben Amorim Seperti Naik Roller Coaster
 
                      Gacor di Bayern Munchen, Luis Diaz Berterima Kasih kepada Florian Wirtz
 
                      Ditinggal Pemain Penting ke Piala Afrika, Ruben Amorim Mengaku Manchester United Akan Kesulitan
 
                      Terungkap, Sebelum Gabung Juventus Luciano Spalletti Tolak Tawaran Nottingham Forest
 
                      Resmi Diperkenalkan, Luciano Spalletti Jadi Pelatih Tertua Juventus
 
                      




