Banyak Klub Liga 1 dan Liga 2 Meminta Kompetisi Diberhentikan Total


BolaSkor.com - Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade, mengaku senang ketika mendapatkan ajakan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberikan saran terkait dengan nasib kompetisi Liga 2 2020 di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19).
Pria asal Surabaya itu mengaku banyak tim yang memberikan saran untuk tidak melanjutkan Liga 2 musim ini. Meski begitu, Gede memberikan masukan jika kompetisi dilanjutkan kembali. Harus ada dua hal yang dipertimbangkan oleh PT LIB, yakni segi hukum dan finansial.
Baca Juga:
PT LIB Tunggu Keputusan Resmi FIFA soal Pergantian Lima Pemain
LIB Buka Opsi Turnamen Pengganti Kompetisi, Keputusan Akhir di PSSI
"Banyak tim memang yang saat ini minta kompetisi dihentikan baik dari Liga 1 maupun Liga 2. Tapi sebelum memutuskan liga lanjut apa berhenti, harus melihat dua hal, yakni dasar hukumnya dan finansial," kata Gede kepada awak media.
"Kalau dari hukum, sekarang masih semi-lockdown PSBB (Pembatasan sosial berskala Besar) jadi kan tak bisa kompetisi berjalan. Lalu finansial, siapa yang mampu dalam keadaan seperti ini. LIB masih mampu tidak menyelesaikan keadaan seperti ini dengan subsidinya, sponsor, ticketing," tambahnya.
Gede juga mengaku saat ini saja PT LIB belum mencairkan dana subsidi kepada klub-klub Liga 2. Jadi, ia meminta PT LIB untuk serius memperhatikan masalah finansial sebelum memutuskan nasib kompetisi.
"Usaha saya saja sudah terhambat. Seluruh usaha saya 99 persen tutup. Jadi ambil keputusan jangan sepihak, minta masukan dari klub lalu ambil keputusan. Subsidi kami belum dapat dari termin pertama, kami berharap sebenarnya pencairan diberikan kepada semua klub. Jangan 1, 2, 3 klub saja," pungkas Gede.
Sebagai informasi tambahan, PT LIB sedang meminta saran para klub Liga 1 dan Liga 2 terkait nasib kompetisi. PT LIB memberikan batas waktu hingga hari ini, Jumat (1/5).
Saat ini, Liga 1 dan Liga 2 sedang dihentikan sampai 29 Mei 2020, akibat pandemi Virus Corona. Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali berjalan setelah 1 Juli 2020, jika status tanggap darurat Virus Coroona tidak diperpanjang oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Jika tidak, kompetisi akan diberhentikan total. Ada opsi jika kompetisi dibatalkan, yakni mengelar turnamen sebagai pengganti Liga 1 dan Liga 2.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026

4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar

Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang

I League Dapat Mandat dari PSSI Jadi Operator Liga Putri Mulai 2027

Pencabutan Larangan Suporter Away di Super League Musim Depan Masih Abu-abu

Jelang Super League, PSSI Datangkan Instruktur Piala Dunia Antarklub 2025 untuk Gembleng Wasit Indonesia

Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka

Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta

Kesan Positif Fabio Calonego Usai Gabung Persija Jakarta

Geram dengan Regulasi 11 Pemain Asing di Super League Musim Depan, Gerald Vanenburg: Lelucon!
