Bak Cerita Dongeng, Perjalanan Dramatis Pantai Gading Jadi Juara Piala Afrika 2023


BolaSkor.com - Tim nasional Pantai Gading keluar sebagai juara Piala Afrika 2023 setelah mengalahkan Nigeria di laga puncak. Perjalanan Franck Kessie dan kawan-kawan tidak mudah untuk menjadi yang terbaik pada kompetisi tersebut.
Awalnya, meskipun menjadi tuan rumah, tidak banyak yang mengunggulkan Pantai Gading. Alasan utamanya adalah masih banyak tim dengan pemain lebih berkualitas dibanding Les Elephants.
Tergabung di Grup A bersama Equatorial Guinea, Nigeria, dan Guinea-Bissau, torehan Pantai Gading terbilang buruk. Setelah menang pada duel pembuka melawan Guinea-Bissau, Pantai Gading kalah pada dua laga berikutnya.
Bahkan, Pantai Gading menerima kekalahan memalukan dengan skor empat gol tanpa balas melawan Equatorial Guinea.
Baca Juga:
Hasil Final Piala Afrika 2023: Tekuk Nigeria 2-1, Pantai Gading Raih Gelar Ketiga
Cedera dan Pulang ke Liverpool, Mohamed Salah Bisa Tampil Lagi di Piala Afrika 2023
Piala Afrika 2023: Timnas Mesir Lolos Dramatis, Cedera Mo Salah Lebih Parah dari Prediksi Awal
Untungnya, raihan tiga poin cukup membawa Pantai Gading lolos ke babak berikutnya melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Setelah memastikan diri lolos ke babak gugur, pelatih Pantai Gading, Jean-Louis Gasset, dipecat. Emerse Fae yang menjadi asistennya pun naik jabatan.
Cerita dongeng pun berlanjut pada babak 16 besar. Bersua Senegal, Pantai Gading lolos melalui drama adu tendangan penalti. Sebelumnya, Pantai Gading menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan penalti Franck Kessie empat menit sebelum waktu normal berakhir.
Kisah pada babak perempat final tidak kalah dramatis. Menghadapi Mali, kelolosan Pantai Gading melalui jalan yang berliku.
Pantai Gading sudah harus bermain dengan 10 pemain usai Odilon Kossounou mendapatkan kartu merah pada menit ke-43. Bahkan, Nene Dorgeles membawa Mali unggul pada menit ke-71.
Keajaiban pun kembali tercipta untuk Pantai Gading. Jelang akhir pertandingan atau lebih tepatnya pada menit ke-90, Simon Adingra menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kemudian, gol Oumar Diakite pada menit ke-120+1 membawa Pantai Gading lolos ke semifinal.
View this post on Instagram
Pada fase tersebut, Kongo sudah menunggu. Pertandingan dilangsungkan di Alassane Ouattara Stadium dengan disaksikan lebih dari 51 ribu penonton.
Pertandingan sempat berjalan sengit bagi kedua tim. Pantai Gading dan Kongo sama-sama kesulitan mendulang gol.
Akhirnya, Sebastian Haller muncul sebagai pahlawan. Ia mencetak gol pada menit ke-65. Skor 1-0 sudah cukup membawa Pantai Gading ke laga puncak.
Lawan yang dihadapi pada laga final adalah Nigeria. Pada pertemuan di babak grup, Nigeria unggul tipis 1-0.
Meskipun tampil di depan pendukungnya, Pantai Gading kebobolan terlebih dahulu melalui sundulan William Troost-Ekong pada menit ke-38. Gol tersebut membuat Pantai Gading berada di ujung tanduk.
Untungnya, pemain berpengalaman seperti Kessie hadir memberikan solusi. Mantan pemain AC Milan itu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-62.

Seolah jagonya mencetak gol jelang menit-menit akhir, Haller mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-81. Ia melakukan sentuhan menggunakan kaki kanannya untuk meneruskan umpan dari sisi kiri.
Skor 2-1 untuk kemenangan Pantai Gading bertahan hingga waktu usai. Pantai Gading pun meraih gelar juara Piala Afrika ketiga sepanjang sejarah.
Tak pelak, sanjungan mulai ditujukan kepada Pantai Gading atas perjuangan tidak kenal lelah untuk menjadi pemenang. Bahkan, sejumlah pihak mengaitkan keberhasilan Pantai Gading kali ini dengan kisah Portugal juara Piala Eropa 2016.
Apa yang dilakukan Pantai Gading untuk menjadi juara Piala Afrika 2023 memang penuh dengan perjuangan dan keajaiban. Kisahnya bak cerita dongeng pengantar tidur.
Johan Kristiandi
17.439
Berita Terkait
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
