Bahas Gaya Main Chelsea, Moises Caicedo Sindir Mauricio Pochettino

BolaSkor.com - Karier Mauricio Pochettino sebagai pelatih Chelsea hanya seumur jagung, bertahan satu musim sebelum akhirnya dipecat pada akhir musim 2023-2024. Padahal, The Blues memperlihatkan perkembangan jelang akhir musim.
Chelsea mencapai final Piala Liga dan juga semifinal Piala FA, tetapi kandas di dua kesempatan itu. Di liga, posisi Chelsea membaik hingga finish di zona Eropa dan akan bermain di UEFA Conference League musim depan.
Hal tersebut tidak cukup meyakinkan manajemen Chelsea, yang dipimpin Todd Boehly, untuk tetap memercayainya sebagai pelatih. Pochettino dipecat dan klub menunjuk Enzo Maresca sebagai penggantinya. Maresca sukses membawa Leicester City promosi ke Premier League.
Baca Juga:
Leicester City Datangkan Gelandang Muda Chelsea
Peremajaan Skuad Chelsea Berlanjut, Kini Rekrut Talenta Portugal Berusia 20 Tahun
Perkuat Tim Rekrutmen, Manchester United Akan Datangkan Mantan Direktur Chelsea
Begitu banyak pemain-pemain yang diharapkan berkontribusi lebih justru kesulitan bermain musim lalu, seperti salah satunya rekor transfer Moises Caicedo.
Gelandang asal Ekuador mengalami kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Chelsea saat dilatih Pochettino. Caicedo, 22 tahun, menyindir Pochettino dengan instruksinya yang meminta tim banyak berlari di Chelsea, sementara di Brighton (klub Caicedo sebelumnya) Caicedo banyak mendapatkan arahan dari sisi taktik.
"Di Brighton, semuanya bersifat taktis, hanya dengan bola; taktis, taktis, taktis. Dan di Chelsea, itu adalah lari, lari, lari dan itu sangat sulit bagi saya," papar Caicedo kepada Radio La Red
"Bersama Chelsea, saya selalu berlari lebih banyak dan bersama Brighton kami hampir selalu menguasai bola, bersama Chelsea sepak bolanya berbeda dan kami harus lebih banyak berlari."
Bermain dengan sorotan besar karena banderolnya, Caicedo mengakui sempat meminta bantuan spesialis untuk membangkitkan performanya dan itu berhasil dilakukannya.
"Sejak Februari, agen saya mempekerjakan seseorang yang mengulas pertandingan saya dan apa yang harus saya tingkatkan, bagaimana memposisikan diri dan mental," tambah Caicedo.
View this post on Instagram
"Ini membantu menghilangkan tekanan pada saya karena saya lebih memikirkan tentang 'Mereka membayar banyak uang untuk saya, saya harus tampil baik'."
"Saya tidak fokus, tidak menunjukkan level saya, setelah agen saya mempekerjakan orang itu, saya mulai berkembang dan mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri," pungkasnya.
Arief Hadi
15.464
Berita Terkait
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Pemain-pemain Arsenal Dinilai Mulai Mempertanyakan Taktik Mikel Arteta

Memahami Angka 007 yang Ramai Digunakan di Media Sosial, Menyindir Florian Wirtz dan Benjamin Sesko
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal

Syarat Andre Onana Kembali Masuk Skuad Manchester United

Enzo Maresca: Liverpool Sudah Ada di Jalur yang Tepat untuk Pertahankan Gelar Premier League
