Azrul Ananda Berharap Persebaya Jamu Persib dan Persija di GBT

BolaSkor.com - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, sudah tidak dapat digunakan untuk kegiatan apapun mulai Januari 2023 lalu. Akibatnya, Persebaya Surabaya harus terusir dari stadion yang memiliki kapasitas 46 ribu kursi tersebut.

Persebaya terakhir kali menggunakan GBT ketika takluk 0-1 saat menjamu Bali United, 2 September 2022 lalu. Di sisa kompetisi Liga 1 2022/2023, Persebaya masih memiliki tiga pertandingan kandang.

Yakni melawan Persib Bandung (13/3), Persija Jakarta (4/4), dan Dewa United (22/4). Ditambah dua laga kandang yang berstatus tunda. Yaitu menghadapi Persikabo 1973 dan Arema FC.

Baca Juga:

Revisi Target, Persebaya Incar Enam Besar Liga 1

Persib Melawan Persija Batal, Marc Klok Tatap Serius Persik

“Harapannya memang bermain di GBT lawan Persib dan Persija. Semangatnya kesana. Karena memang paling enak bermain di GBT, standarnya paling bagus, pengamanan paling enak disitu (Surabaya),” kata Presiden Persebaya Azrul Ananda.

Seperti diketahui, Stadion GBT dinilai layak menggelar pertandingan Liga 1 dengan kehadiran penonton berdasar hasil Risk Assessment yang dilakukan Mabes Polri pada 29-30 Desember lalu. Stadion tersebut raih nilai cukup tinggi 85,75 persen. Itu artinya, semua sarana dan prasarana yang ada di stadion dianggap bisa mendukung terselenggaranya pertandingan dengan penonton.

Lebih lanjut Azrul Ananda mengaku pihaknya telah menjalin komunikasi dengan instansi terkait. Bahkan, katanya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga membantu agar Bajol Ijo dapat bermain di Kota Pahlawan.

“Benar itu komunikasi dengan Erick Thohir supaya Persebaya bisa bermain di Stadion GBT. Bahkan kami berterima kasih kepada kepolisian, Polri, Polda Jatim, Polrestabes Surabaya,” beber Azrul Ananda.

Namun, Persebaya masih akan kesulitan menggunakan Stadion GBT yang menjadi salah satu dari enam venue untuk Piala Dunia U-20 2023. Karena aktivitas apapun di enam venue itu telah dilarang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

“Kita belum tahu (sisa pertandingan kandang Liga 1), semoga saja (bisa digelar di Stadion GBT). Memang ada prosedur-prosedur yang harus kita jalani dulu terkait status Stadion GBT,” tandas Azrul Ananda. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)